PASURUAN, FaktualNews.co-Smart City atau Kota Cerdas adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Smart City juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Pemerintahan Kota Pasuruan menjadi efektif, efisien dan produktif; Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Menciptakan hunian yang aman dan nyaman; Meningkatkan daya saing sektor perdagangan industri dan jasa serta mendatangkan investor di Kota Pasuruan.
Kota Pasuruan sebagai smart city sudah sejak lama menjadi komitmen Pemerintah Kota Pasuruan, oleh karena itu banyak langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang dilaksanakan berkaitan Smart City, sebagaimana pemaparan Kota Pasuruan sebagai smart city di kawasan pariwisata prioritas oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan.
Didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Kokoh Arie Hidayat, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Adri Djoko Srijono, Kamis, (1/10/2020) di Ruang Rapat Untung Suropati Sekretariat Daerah Kota Pasuruan melalui video conference dengan Assesor dari Kemkominfo, Kemenpan RB, UGM, ITB dan CEO Citi Asia.
Dalam pemaparannya Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Anom Surahno, menyampaikan beberapa poin utama yang mendukung terwujudnya Kota Pasuruan menuju Smart City diantaranya infrastruktur smart city yang meliputi infrastruktur teknologi Informasi komunikasi (TIK) yaitu Akses Internet Terpusat (Didistribusikan), Ketersediaan Broadband Access.
“Ketersediaan Jaringan 4G/3G dan Jaringan antar SKPD (Instansi Pemerintah). Infrastruktur Fisik yaitu Ruang Server Pemerintah Kota Pasuruan Berlokasi di Kantor Walikota Pasuruan serta Infrastruktur Sosial yaitu Ketersediaan Hotspot untuk Internal Pemerintah dan untuk Publik Wifi Dispendukcapil, Gedung Kesenian, 34 Kelurahan, Taman Kota, GOR, Radio Ramapati, Telecenter,” katanya.
Penilaian assessment berdasarkan indikator-indikator sudah ditetapkan dengan mengimplementasikan 6 (enam) elemen smart city yaitu; smart governance, smart living, smart society, smart economy, smart environment smart branding di daerah dengan tujuan untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah, murah dan cepat.
Di akhir pemaparannya, Pj. Sekretaris Daerah menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kota Pasuruan dalam mewujudkan Kota Pasuruan sebagai smart city melalui dukungan kebijakan dan penganggaran secara kontinyu dan selalu ditingkatkan setiap tahunnya.