FaktualNews.co

Mengenal Kutil Kelamin, Penyakit Menular yang Sering Tak Disadari

Kesehatan     Dibaca : 2212 kali Penulis:
Mengenal Kutil Kelamin, Penyakit Menular yang Sering Tak Disadari
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di sekitar area kelamin dan dubur. Kutil kelamin dapat terjadi pada wanita maupun pria.

Penyakit ini bisa dialami siapa saja yang aktif secara seksual. Kutil kelamin berbeda dengan kutil yang tumbuh di bagian tubuh lain, karena kondisi ini termasuk infeksi menular seksual.

Beragam faktor bisa menjadi penyebab dari kutil kelamin. Umumnya disebabkan karena HPV (Human Papilloma Virus) tertentu.

Kutil kelamin umumnya berbentuk tonjolan dan biasanya berwarna keabu-abuan atau senada dengan kulit. Ukuran dan jumlahnya pun beragam, bisa kecil sampai besar, bisa tumbuh multiple atau satu pada area kemaluan.

Dalam ukuran kecil kutil kelamin tidak mudah terlihat dengan kasat mata. Akan tetapi kutil kelamin menyebabkan rasa gatal, sensasi seperti terbakar, serta nyeri dan perdarahan saat berhubungan intim.

Faktor risiko dan penyebab kutil kelamin

Umumnya, kutil kelamin disebabkan karena adanya perkembangan HPV tertentu. Ada lebih dari 100 macam HPV dan berdasarkan laporan dari Badan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), HPV 6 dan HPV 11 merupakan penyebab lebih dari 90 persen kasus kutil kelamin.

Sebagai penyebab kutil kelamin yang paling umum, HPV 6 dan HPV 11, virus tersebut biasanya tidak menyebabkan kanker. Sedangkan HPV 16, merupakan penyebab kebanyakan kanker. HPV 18, 31, dan 45 juga jenis berisiko, artinya menyebabkan kanker, terutama kanker serviks.

HPV adalah virus yang mudah menular. Dapat menular lewat kontak kulit. Kontak seksual dengan pengidap merupakan penyebab kasus penularan HPV yang paling sering terjadi. American Academy of Dermatology juga melaporkan fakta bahwa setengah dari orang yang berhubungan seksual juga memiliki jenis infeksi HPV tertentu.

Faktor risiko meliputi individu berusia 17–33 tahun dengan status seksual aktif, terutama pada mereka yang berhubungan seksual tanpa kondom. Walaupun kondom tidak dapat melindungi seseorang dari HPV 100 persen.

Gejala kutil kelamin

Gejala yang ditimbulkan oleh kutil kelamin biasanya adalah ditemukannya tonjolan kulit dengan permukaan yang cenderung kasar.

Pada kasus tertentu, kutil dapat juga disertai dengan rasa gatal, nyeri, dan sensasi terbakar. Kutil yang tumbuh dalam liang vagina dapat menyebabkan perdarahan dan keputihan.

Gejala kutil kelamin diawali dengan munculnya satu benjolan kutil, baik hanya satu kutil atau beberapa kutil yang membentuk klaster. Lebih lengkapnya, gejala kutil kelamin adalah sebagai berikut:

  • • Terdapat satu atau sekumpulan benjolan kecil berwarna serupa daging tanpa rasa sakit.
    • Muncul di sekitar vagina, penis, anus, atau paha atas Anda.
    • Terasa gatal atau terjadi pendarahan dari alat kelamin atau anus.
    • Terjadi perubahan pada arah aliran normal air kencing, misalnya ke salah satu sisi samping kiri atau kanan yang berlangsung beberapa lama.
    • Kutil mungkin berada di dalam vagina atau anus (internal) sehingga tidak terlihat dan tidak diketahui.

Banyak orang dengan kutil kelamin tidak menyadarinya dikarenakan tidak mengalami gejala apa pun. Gejala kutil kelamin dapat muncul selama berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah terjadi kontak dengan virus penyebabnya.

Diagnosis kutil kelamin

Diagnosis ditegakkan melalui wawancara di mana dokter akan menanyakan tentang riwayat seksual. Dokter juga melakukan pemeriksaan fisik langsung dan pemeriksaan penunjang. Umumnya, lapisan atas kutil akan dikikis untuk melihat adanya titik gelap yang menunjukkan sumbatan pembuluh darah yang umum terjadi pada kutil.

Dokter juga bisa melakukan shave biopsy sebagai prosedur pengangkatan bagian kecil pada kutil. Serpihan kecil ini akan dikirim ke laboratorium untuk mengetahui status kutil, jenis obat, penanganan yang tepat, serta mencegah kemungkinan pertumbuhan kulit lainnya.

Pengobatan kutil kelamin

• Pengobatan Laser

Jika kutil kelamin yang muncul terus-menerus tumbuh, maka pengobatan laser akan dilakukan. Sebelum melakukan pengobatan laser, dokter memberikan krim mati rasa untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

• Krioterapi

Metode ini melakukan pembekuan kutil kelamin dengan cyroprobe atau nitrogen cair. Tingkat responnya tinggi dan tindakan ini memiliki efek samping yang minim.

Electrodesiccation

Kutil kelamin akan dihancurkan menggunakan arus listrik jika memakai metode pengobatan ini. Namun, gumpalan asam dari pengobatan dapat menyebabkan infeksi. Sebelum pengobatan, dokter memberikan bius lokal.

• Konsumsi obat

Dengan mengonsumsi obat tertentu, kutil kelamin dapat diobati. Kamu bisa mendapatkannya setelah berbicara dengan dokter.

• Bedah

Penanganan ini untuk menghilangkan kutil kelamin bisa dilakukan dengan pembedahan. Tindakan bedah meliputi pemotongan kutil. Jenis pengobatan ini disarankan, tetapi jika kutil pengidap kecil dan hanya sedikit.

Tindakan ini efektif seperti pengobatan lainnya, tetapi tidak ada jaminan kutilnya tidak akan muncul kembali.

Pencegahan kutil kelamin

Menghindari berhubungan seks dengan individu yang mengidap kutil kelamin merupakan salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Selain itu, penggunaan kondom juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penularan.

Aktivitas seks oral dengan individu yang mengidap kutil kelamin juga seharusnya dihindari. Hal tersebut karena virus penyebab kutil kelamin dapat menyerang mukosa mulut.

Bila merasakan gejala-gejala di atas, disarankan segera menghubungi dokter. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.

Artikel ini dirangkum dari HaloDoc, AloDokter dan SehatQ.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
Berbagai sumber