FaktualNews.co

Tuntut Usut Ujaran Kebencian, Ratusan Warga NU Kepung Polres Pamekasan

Peristiwa     Dibaca : 641 kali Penulis:
Tuntut Usut Ujaran Kebencian, Ratusan Warga NU Kepung Polres Pamekasan
FaktualNews.co/Mulyadi
Ratusan warga NU dan alumni sejumlah pondok pesantren saat demonstrasi di depan Mapolres Pamekasan.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Ratusan warga Nahdlatul Ulama dan alumni beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) melakukan aksi demonstrasi ke Polres Pamekasan, Minggu (04/10/2020).

Kedatangan warga Nahdliyyin tersebut untuk menuntut polres Pamekasan agar mengusut tuntas dan segera mengungkapkan pelaku ujaran kebencian terhadap ketua NU Pamekasan KH Taufik Hasyim.

Koordinator aksi Maltuful Anam mengatakan, Kapolres Pamekasan harus segera mengungkap akun Facebook atas nama Muhammad Izzul yang telah melakukan ujaran kebencian terhadap cucu pengasuh Pondok Pesantren Panyeppen KH Mudazzir (KH Taufik) di Facebook.

“Masih belum selesai kasus ujaran kebencian terhadap kiai NU, kini giliran cucunya yang mendapatkan fitnah dan ujaran kebencian,” katanya saat diwawancarai.

Kiai Maltuf sapaan akrabnya menjelaskan, polisi dengan segala kekuatan SDM dan berbagai perangkat lainnya tidak ada alasan untuk tidak segera mengungkap pelaku. Sebab urusan teknologi, ia meyakini polisi sudah paling menguasai.

“Jika pelaku seperti ini dibiarkan, maka dipastikan kedepan akan banyak akun di sosial media yang akan melakukan ujaran kebencian,” lanjutnya.

Lebih lanjut, warga NU memberikan jangga waktu selambat-lambatnya 3X24 jam terhadap polres Pamekasan untuk menyelesaikan. Waktu itu terbilang cukup lama dibandingkan dengan kasus Suteki yang membutuhkan waktu dua hari.

“Jika tidak terungkap dalam waktu tersebut, akan banyak warga NU yang akan selalu membanjiri dan mendatangi polres Pamekasan,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar saat menemui massa aksi mengatakan, sebagai pimpinan tertinggi di korp bhayangkara Pamekasan pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan tim di wilayahnya. Bahkan, Apip sudah melakukan koordinasi dengan Polda.

“Laporan ini kami terima 39 jam yang lalu, Harap tenang semuanya, percayakan terhadap kami. Kami sudah komunikasi dengan tim Polda,” tandasnya.

Sebelumnya GP Ansor Pamekasan malaporkan akun Facebook Muhammad Izzul yang telah mencemarkan nama KH Taufiq Hasyim ketua NU Pamekasan dengan postingan yang menyebut simpatisan PKI.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh