Usai Gowes Gubernur Jatim Kofifah Serahkan Sertifikat dan Sejumlah Bantuan Pemulihan Ekonomi di Kota Blitar
BLITAR, FaktualNews.co – Gubenur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis sepuluh sertifikat ke Warga Kota Blitar. Dalam kesempatan yang sama Kofifah juga menyalurkan bantuan pemulihan ekonomi kepada pelaku usaha mikro di Kota Blitar.
Dalam sambutannya Khofifah mengatakan, selain membawa misi menyosialisasikan penggunaan masker dan kedisiplinan protokol kesehatan, kegiatan gowes yang dia ikuti di Kota Blitar juga membawa misi sosialisasi pemulihan ekonomi masyarakat.
“Ini adalah gowes bersinergi antar instansi. Karena saat ini, sinergi adalah sebuah kebutuhan. Dan gowes ini untuk membawa misi sosialisasi pemulihan ekonomi kepada masyarakat,” ujar Khofifah, di Balai Kota Kusuma Wicitra.
Rangkaian acara Khofifah dan dan Forkopimda usai gowes itu adalah penyerahan secara simbolis sejumlah bantuan. Diantaranya, penyerahan sertifikat program strategis nasional kepada 10 penerima, bantuan beras kepada KPM PKH kepada 3 penerima dan bantuan kredit dana bergulir dari Bank Jatim.
“Ada bantuan kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada 2 orang penerima. Kemudian bantuan kredit PKPK dari Bank UMKM Jatim kepada 3 penerima, bantuan kredit dana bergulir dari Bank UMKM Jatim untuk 2 orang penerima, bantuan Kredit Usaha Rakyat dari Bank BNI kepada 1 penerima, bantuan kredit PEN dari Bank BNI kepada 1 orang penerima dan kartu kepada 1.270 santri se Kota Blitar dari Ponpes Nurul Ulum dan langsung diserahkan simbolis kepada santri,” terang Kofifah usai penyerahan.
Lebih lanjut Kofifah menambahkan, selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 orang peserta dan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3 orang.
“Ya bantuan tersebut, semoga bermanfaat kususnya untuk warga Kota Blitar. Karena di masa pandemi kondisi ekonomi sempat menurun. Saat ini mulai naik berkat kerja keras masyarakat dan para pelaku ekonomi yang masih bertahan meskipun di masa pandemi covid 19,” pungkasnya.