FaktualNews.co

Dua Keluarga di Pamekasan Bertikai, Satu Meninggal dan Tiga Dirawat di RS

Peristiwa     Dibaca : 473 kali Penulis:
Dua Keluarga di Pamekasan Bertikai, Satu Meninggal dan Tiga Dirawat di RS
Faktualnews/mulyadi
Salah satu korban saat dirawat di RSUD Pamekasan.

PAMEKASAN,FaktualNews.co-Cekcok dua keluarga di Kabupaten Pamekasan berakhir dengan kasus pertikaian berdarah, terjadi di Dusun Panaguan Barat Desa Kramat Kecamatan Tlanakan, Minggu (04/09/2020) malam.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, melalui Kepala unit (Kanit) Pidana Umum (Pidum), Ipda M Kadarisman, mengatakan, pertikaian antara keluarga Rifa’i (55), warga dusun Panaguan Barat Desa Kramat dengan Keluarga Roby (18), asal Dusun Dumpol Desa Campor, Kecamatan Proppo tersebut berawal dari konfik di Lapangan Futsal, Desa Kramat, satu bulan lalu, antara Roby dan Vian (anak Rifa’i).

Sore itu, Vian dan Roby kembali terlibat cekcok mulut saat bertemu di lapangan Karapan Kelinci Desa Tanjung, Sampang.

Roby bersama kedua temannya, Mahmudi (33), dan Mat Hobir (40) kemudian mendatangi kediaman Vian. Lantaran tak bertemu Vian, Roby yang marah kemudian melakukan penganiyaan kepada Rifa’i menggunakan senjata tajam, hingga mengakibatkan luka robek di bagian paha kanan dan leher kiri.

“Saat kejadian itu, ada Tomy (33), sepupu dari Vian. Tomy yang melihat Rifa’i sudah tidak berdaya akhirnya mengambil senjata tajam dan diayunkan kepada Roby dan temannya,” kata Kadarisman kepada FaktualNews.co. Senin (05/10/2020).

Akibat sabetan Tomy, Roby mengalami luka sobek pada punggung, Mahmudi (31) luka sobek lengan kiri, dan Mat Hobir meninggal di RS Slamet Martodirjo sekitar pukul 21.15 WIB, akibat luka di bagian kepala.

Usai melakukan beberapa sabetan, Roby dan satu temannya kemudian memukul Tomy dengan sebatang kayu dan membuat Tomy tersungkur. Sementara Roby mengambil senjata tajam dan mengayunkan pada paha Tomy.

“Jadi Tomy ini kemudian kabur mengamankan diri, namun pahanya sudah luka robek. Sementara, Roby beserta temannya akhirnya bubar dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Usai kejadian, kedua pihak sama sama melapor ke Mapolres Pamekasan. Saat ini aparat sudah mengamankan Tomy, warga Kramat, sedangkan untuk tersangka dari pihak Desa Campor sedang dirawat di RSUD Slamet Martodirjo.

Kadarisman melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak serta beberapa tokoh masyarakat masing-masing agar tidak terjadi kembali aksi lanjutan.

“Kami sudah melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak yang bertikai agar kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah