Peristiwa

Adu Moncong Toyota Vios VS Pikap L300 di Jember, 4 Cedera Serius

JEMBER, FaktualNews.co – Kecelakaan antara Toyota Vios berpelat W 1768  SO dengan pikap Mitsubishi L300 nopol N 8834 EF terjadi di Jalur Jember-Lumajang, tepatnya Dusun Krajan Barat, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Rabu (7/10/2020) dini hari.

Ada 4 orang korban dalam kecelakaan tersebut, yakni pengemudi mobil Toyota Vios Sarjono (56) warga Jalan Imam Bonjol RT 003 RW 005 Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Dengan seorang penumpang yang duduk disebelah pengemudi, Jaenal Wahyudi (48) warga Persil Sukosari RT.043 Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang.

Kemudian pengemudi Pikap Mitsubishi L300 yang dikemudikan Sih Hari Pujianto (41) warga Dusun Madyorengo RT 002 RW 006, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dengan penumpang disamping pengemudi, Budiono (41) warga Dusun Sendangbiru RT 027 RW 003 Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Wetan, Kabupaten Malang.

Keempat korban saat ini masih menjalani Perawatan di Puskesmas Mlokorejo, Kecamatan Puger. Namun selanjutnya akan dirujuk ke RSD dr. Soebandi untuk mendapat penanganan serius karena luka yang dialami.

Sementara itu untuk dua penumpang lainnya di mobil Toyota Vios, Salwa Fitri (18) warga Kampung Terate, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember; dan Vivi (18) warga Lingkungan Condro Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember masih menjalani pemeriksaan lanjutan terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.

Dugaan sementara, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi mobil Toyota Vios mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

“Semula Mobil Toyota Vios yang dikemudikan oleh Sarjono itu, melaju dari barat ke timur, kemudian dari arah berlawanan datang mobil Mobil Pick Up Mitsubishi L-300 yang dikemudikan oleh Sih Hari Pujianto, melaju dari arah berlawanan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Ipda Kukun Waluwi Hasanudin.

Kukun mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut.

“Untuk dugaan awal, pengemudi Toyota Vios mengantuk dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Sehingga berjalan (melaju, red) terlalu ke kanan, dan dengan jarak yang dekat terjadi benturan antara keduanya,” jelasnya.

Terkait dugaan lain dalam kecelakaan tersebut, yang dimungkinkan pengemudi mobil Toyota Vios mengemudi dalam kondisi mabuk atau dalam pengaruh minuman beralkohol.

“Kami masih akan melakukan koordinasi dengan tim kesehatan, dan juga dilanjutkan dengan tes urine,” ujarnya.

“Untuk korban yang saat ini menjalani perawatan di Puskesmas, akan dirujuk ke RSD dr. Soebandi untuk perawatan lebih lanjut,” imbuhnya.