Isuzu Panther Hantam Tembok Pemakaman Umum di Tulungagung, Pengemudi Tewas
TULUNGAGUNG, FaktuwlNews.co-Sebuah minibus Isuzu Panther menabrak tembok tempat pemakaman umum (TPU) Desa Simo Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung hingga sebagian bodi mobil masuk di area pemakaman, Rabu (7/10/2020) siang.
Akibatnya, pengemudi mobil meninggal dunia, sedangkan penumpang hanya mengalami luka-luka.
Korban tewas adalah Fadoli (58) pengemudi mobil Panther warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Nyawanya tak tertolong meski diberikan pertolongan pertama oleh warga setempat.
Sedangkan penumpangnya, Sinarwati (37) warga Desa Kauman, Kecamatan Kauman hanya mengalami luka memar di bagian dahi.
Berdasarkan saksi di lokasi kejadian, mobil Isuzu Panther dikemudikan kroban tewas melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan cukup tinggi.
Saat berada tiba di lokasi, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung menabrak tembok pembatas makam, hingga bodi mobil menggasak beberapa nisan di makam.
“Tadi saya tahunya mobil melaju, saya perkirakan di kisaran 60-70 kilometer per jam. Kemudan mendandak mobil oleng itu langsung menabrak tembok makam,” kata Arden warga sekitar, Rabu (7/10).
Lanjut Arden, usai menabrak tembok makam, warga sekitar segera memberikan pertolongan kepada korban dengan dibantu beberapa pengemudi yang menghentikan perjalanannya.
Saat hendak diberikan pertolongan, menurut Arden korban sudah tidak sadarkan diri. Tak lama, nyawa korban sudah tidak tertolong.
“Setelah nabrak, warga langsung membantu menolong korban. Waktu dikeluarkan, kondisi korban sudah tidak sadar. Tau-tau sudah tidak ada (meninggal),” ungkapnya.
Sementara itu, usai olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi, Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung IPTU Diyon Fitrianto menyatakan, diduga kuat korban pusing secara mendadak sebelum akhirnya kemudi oleng hingga menabrak tembok pembatas makam.
Dari keterangan saksi, korban sempat mengeluh sakit di bagian kepala hingga rasanya tak tertahankan.
“Saat saya lakukan penyidikan, tidak ditemukan adanya obat-obatan terlarang atau minuman keras. Jadi diduga korban ini merasakan sakit pada bagian kepala yang mengakibatkan olengnya mobil yang dia kendarai,” jelas Iptu Diyon.