FaktualNews.co

Demo Tolak UU Ciptaker, DPRD Jember Segera ke Jakarta Sampaikan Aspirasi Mahasiswa

Peristiwa     Dibaca : 740 kali Penulis:
Demo Tolak UU Ciptaker, DPRD Jember Segera ke Jakarta Sampaikan Aspirasi Mahasiswa
Faktualnews/Hatta
Pertemuan Pimpinan DPRD Jember dengan perwakilan mahasiswa di ruang Banmus Gedung Parlemen

JEMBER, FaktualNews.co-Pasca-pertemuan pimpinan DPRD Jember dengan perwakilan mahasiswa dari Aliansi Jember Menggugat, disepakati DPRD Jember segera menyampaikan aspirasi langsung dari mahasiswa ke DPR RI.

Pimpinan DPRD Jember menjanjikan berangkat langsung ke Jakarta Senin (13/82020) pekan depan.

Hal itu disampaikan langsung Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi di hadapan massa aksi secara langsung, Kamis (8/10/2020).

“Dari pertemuan tadi dengan perwakilan aliansi mahasiswa, disepakati dengan penandatangan pakta integritas yang isinya kami menyatakan sanggup menyampaikan aspirasi dari adik-adik mahasiswa langsung ke DPR RI, besok Senin kita berangkat,” kata Itqon di hadapan massa mahasiswa.

Keberangkatan pimpinan DPRD Jember itu, lanjutnya, akan dikomunikasikan dengan Sekwan DPRD Jember, untuk segera dijadwalkan.

“Tapi karena sekarang masih massa Covid-19, keberangkatan kami nantinya akan dilakukan lewat jalur darat,” sambungnya.

Terkait kesepakatan dan hasil dari penyampaian aspirasi tersebut, nantinya menunggu hasil dari pertemuan yang dilakukan tersebut.

Korlap Aksi Andi Saputra menyatakan sudah mendesak pimpinan DPRD Jember untuk menyampaikam aspirasi tersebut langsung ke DPR RI.

“Tidak lewat media apapun, tapi langsung diantar oleh pimpinan DPRD secara langsung. Hal itupun disepakati lewat penandatanganan dari pakta integritas yang ditandantangani pimpinan DPRD Jember,” ujarnya.

Andi yang juga mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember itu mengatakan, terkait pengawasan yang dilakukan, nantinya dia bersama perwakilan dari 25 aliansi mahasiswa akan terus berkomunikasi dengan pimpinan DPRD Jember.

“Namun apabila, kesepakatan itu dilanggar, kami akan mengerahkan massa lebih besar, tidak hanya dari elemen mahasiswa. Tapi juga dari elemen masyarakat lainnya, yakni kaum buruh, petani, kalangan profesi lainnya. Karena UU Cipta Kerja atau omnibuslaw ini sudah mencedarai rakyat, dan harus dihapuskan. Kami mengajukan mosi tidak percaya akan adanya UU Cipta Kerja ala Jokowi dan Ma’ruf Amin ini,” tegasnya.

Pantauan di lokasi aksi, massa mahasiswa langsung membubarkan diri setelah aspirasi mereka disampaikan. Sementara itu pihak kepolisian yang berjaga, langsung membereskan perlengkapannya dan juga merapikan kawat berduri yang disiapkan.

Serta merapikan kembali kawat yang diketahui juga mengalami kerusakan itu. Setelah diketahui terjadi aksi menarik kawat berduri tersebut, yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga oknum dari siswa siswi STM setempat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah