Demonstrasi Penolakan UU Cipta Kerja, Berkah PKL di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Aksi demo buruh dan mahasiswa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya hari ini, Kamis (8/10/2020), membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL).
Para pelaku ekonomi kecil itu memanfaatkan momen keramaian yang terjadi di depan Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, Kota Surabaya untuk mengais rezeki.
“Karena kan di sini ada demo, ya saya jualan,” aku Joyo (25), salah seorang penjual minuman kemasan kepada media ini.
Diakui Joyo, ia memang biasanya menjual minuman ketika ada konsentrasi massa seperti ketika ada pertandingan sepak bola.
“Biasanya sih jualan kalau di (Stadion) Bung Tomo itu. Setiap ada acara apa itu saya jualan,” imbuhnya.
Namun karena larangan pertandingan sepakbola di tengah wabah Covid-19, dia pun memberanikan diri berjualan untuk pertama kalinya di sela aksi demonstrasi buruh seperti sekarang ini.
“Ini baru pertama jualan di demo begini,” singkat dia.
Meski diliputi perasaan was-was, Joyo tetap merasa bersyukur adanya unjuk rasa. Sebab, minuman kemasan yang ia bawa dari rumah untuk dijual laris manis dibeli peserta aksi maupun aparat keamanan yang berjaga.
“Alhamdulillah rame, saya tadi bawa dua dus,” ucapnya penuh rasa syukur.
Pantauan di lapangan, sejumlah pedagang kaki lima mulai dari penjual bakso, mie ayam, buah segar hingga minuman kemasan terlihat berjajar tertib di sepanjang Jalan Indrapura, Kota Surabaya.
Para pedagang mulai berjualan di sekitar lokasi unjuk rasa sekitar pukul 08.00 WIB siang tadi.
