FaktualNews.co

Kapolda Jatim Pulangkan Ratusan Remaja yang Diamankan Saat Demo Depan Grahadi

Peristiwa     Dibaca : 654 kali Penulis:
Kapolda Jatim Pulangkan Ratusan Remaja yang Diamankan Saat Demo Depan Grahadi
FaktualNews.co/Risky Prama
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Moch. Fadil Imran saat memberikan masker dan vitamin kepada remaja dan orang tuanya sebelum meninggalkan Mapolda.

SURABAYA, FaktualNews.co – Pascademonstrasi ricuh di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, ratusan remaja dan mahasiswa yang disinyalir membuat onar dan bertindak anarkis pada Kamis (8/10/2020), diamankan dan didata di Mapolda Jatim.

Pada Jumat (9/10/2020) orang tua mereka dipanggil dan diminta menjemput anaknya.

Pantauan di lokasi, para orang tua itu sudah brrdatangan di Mapolda sejak pagi. Hingga sore, sebagian mereka masih mengantre menunggu giliran pendataan yang dilakukan petugas.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Moch. Fadil Imran, memantau langsung proses pemeriksaan terhadap ratusan remaja dan pemuda yang diamankan pascakericuhan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemarin.

Fadil Imran mengatakan, polisi akan memulangkan mereka yang sudah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilakukan pendataan.

Dia memastikan Polri mempersilahkan siapapun untuk mengutarakan dan menyampaikan aspirasi ke publik. Namun, kata dia, jika ada yang melakukan tindakan anarkis maka Polri tidak akan memberikan toleransi.

“Saya akan pulangkan mereka yang sudah kita amankan, dan akan dikembalikan ke orang tua. Namun saya tidak akan beri toleransi bagi siapapun, jika terbukti melakukan tindakan anarkis,” kata Fadil Imran, Jumat (9/10/2020) sore.

Tambah Fadil, pihaknya akan memberi tindakan tegas kepada para pelaku anakis dan provokator yang merusak fasilitas umum, seperti pembakaran dan perusakan mobil polisi serta masyarakat.

“Saya akan proses hukum bagi mereka yang melakukan pengerusakan fasum dan memprovokasi terjadinya kericuhan saat demo di Grahadi. Karena saya yakin yang melakukan pengerusakan bukan mahasiswa dan pelajar, namun ada kelompok lain yang sengaja memprovokasi,” tambah Fadil Imran.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh