Pelajar yang Diamankan Polisi karena Ikut Demo di Surabaya Dijemput Ortu
SURABAYA, FaktualNews.co-Para pelajar yang diamankan Polda Jatim karena ikut demonstrasi penolak UU Cipta Kerja akhirnya dijemput orang tuanya di polda, Jumat (9/10/2020).
Saat jemput anaknya, para orang tua (ortu) dan pelajar setingkat SMA ini pun menangis.
Salah satu orang tua yang menjemput anaknya ini mengaku kecolongan atas ulah anaknya. Dia mengaku tidak mengetahui anaknya ikut unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Saya tidak tahu mas kalau anak saya ikut demo, kemarin itu. Katanya mau main, kok ikut demo dan ditangkap polisi,” kata ortu perempuan yang enggan disebut namanya, Jumat sore (9/10/2020).
Pelajar SMA yang ketemu ibunya ini menangis dan menyesali perbuatnnya, dia hanya ikut ikutan karena diajak teman-temannya. “Saya cuma ikut ikutan Pak, karena diajak teman saya,” ucap pelajar itu sambil dipeluk ibunya.
Setelah bertemu orang tua, ratusan pelajar ini pun dipulangkan oleh Kapolda Jatim. Kapolda meminta kepada para orang tua, agar menasehati anak anak mereka. Agar ke depan, tidak ikut adanya kegiatan yang mereka tidak mengetahui tujuan dan maksud dari kegiatan tersebut.
Pasca terjadinya unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Kamis (8/10/2020) kemarin, polisi mengamankan ratusan pemuda yang ditengarai menjadi pemicu kerusuhan.
Sejumlah fasilitas umum (Fasum) rusak akibat peristiwa tersebut, kini ratusan pemuda yang telah diamankan dibawa ke Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim. Untuk dimintai keterangan dan didata.