Peristiwa

Puluhan Pelajar Diamankan Saat Demo Tolak Omnibus Law di Jombang

JOMBANG, KabarJombang.com – Puluhan pelajar yang tergabung dari berbagai SMK dan SMA se Jombang diamankan petugas kepolisian resort Jombang. Puluhan pelajar ini diamankan polisi setelah kedapatan melempar petugas yang mengawal demo mahasiswa menolak Omnibus Law.

Insiden ini bermula ketika sejumlah elemen mahasiswa melakukan aksi turun jalan menolak undang-undang cipta lapangan kerja di sahkan. Aksi demo ratusan mahasiswa yang menggelar aksi dari bundaran Ringin Contong menuju gedung DPRD Jombang di jalan Wahid Hasyim berjalan dengan tertib.

Tiba-tiba, puluhan pelajar dengan mengendarai motor mencoba bergabung dalam barisan mahasiswa. Gerombolan liar ini juga melontarkan hujatan kepada polisi. Saat akan dihalau, sejumlah pelajar melempar batu ke arah petugas. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan. Dua pelajar berhasil diamankan. Kedua pelajar kemudian disuruh untuk membuka semua isi tas dan baju guna menunjukkan identitas dan barang bawaan.

Kasat Sabhara, AKP Dwi Basuki mengatakan massa dari pelajar ini merupakan massa yang tak berijin dan berniat membuat suasana gaduh. “Yang awal kita berhasil mengamankan dua pelajar, sisanya berdasar pengembangan,” ungkap Basuki, jumat (9/10/2020).

Dalam pengakuannya, ungkap Basuki lebih lanjut, para pelajar ini datang lantaran diundang oleh mahasiswa via online. Usai diamankan, terungkap para pelajar ini berasal dari berbagai sekolah di Jombang. Mereka kemudian diberi sanksi dijemur dilapangan dan di catat nama, tempat tinggal dan sekolah asalnya. Selain itu pihak sekolah dan orang tua dihadirkan di Polres Jombang guna memberi pembinaan.