Mr X yang Tewas dengan Leher Terjerat di Blitar Ternyata Warga Lampung
BLITAR, FaktualNews.co – Polres Blitar Kota berhasil mengungkap identitas mayat Mr X yang ditemukan dalam kondisi leher terjerat tampar plastik di semak-semak di Kelurahan Plosokerep, Kota Blitar pada Rabu (7/10/2020) lalu.
Pria itu bernama Damari (50) warga Mulyojati Rt 03 RW 02 Desa Banjar Agung Ilir Kecamatan Pugung, Provinsi Lampung.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, sejak di temukan pada Rabu (7/10/2020) lalu petugas identifikasi terus berupaya mengungkap identitasnya.
Dia mengatakan pihaknya sempat mengalami kesulitan karena korban belum pernah melakukan perekaman KTP elektronik. Titik terang identitas korban mulai ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran informasi di medsos.
“Bedasarkan keterangan keluarganya dari Lampung, korban pamitnya mencari rumput. Keluarga korban di Lampung sudah mencari sejak Jumat pekan lalu,” kata Ahmar Rochan, Sabtu (10/10/2020).
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar gempar dengan seorang lelaki tak dikenal yang ditemukan meninggal dunia di semak-semak areal persawahan pada Rabu (7/10/2020) petang.
Saat ditemukan, Mr X itu sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tubuh terduduk setengah roboh dengan leher terikat tampar plastik berwarna hijau.
Informasi yang dihimpun, keberadaan mayat yang diduga akibat bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat yang merumput. Ddari kejauhan dia curiga denga sebuah terpal berwarna oranye di semak-semak.
Pencari rumput itu pun menghampiri. Dan alangkah kagetnya dia, ternyata tak jauh dari terpal itu ada sosok lelaki yang dalam posisi menggantung. Segera dia kemudian mengabarkan ke Makruf, seorang penjual pupuk di lingkungan tersebut.
Bersama dengan seorang warga yang berprofesi sebagai satpam dan warga lainnya, Makruf mendatangi lokasi itu dan ternyata kabar itu benar. Seorang lelaki tak dikenal meninggal dunia dengan tubuh menggantung. Warga pun melapor ke polisi.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Ardi Purbaya mengatakan, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 17.15 WIB, menjelang magrib. Lokasinya di areal persawahan yang ditanami rumput gajah yang terdapat pohon perdu berduri setinggi 1,5 meter.
“Di bawah pohon itulah korban ditemukan dengan posisi terduruk setengan roboh, berada diatas tanah pada kemiringan 45 derajat,” terang Ardi Purbaya, Kamis (8/10/2020).
***
