FaktualNews.co

Asyiknya Wisata Petik Buah Kelengkeng di Desa Banyubang, Lamongan

Wisata     Dibaca : 2219 kali Penulis:
Asyiknya Wisata Petik Buah Kelengkeng di Desa Banyubang, Lamongan
Faktualnews/faisol
Pengunjung agrowisata petik buah kelengkeng, di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Menuju kebiasaan baru di masa pandemi Corona banyak bermunculan wisata berlibur yang baru. Seperti di Lamongan ada wisata kebun buah kelengkeng, di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan

Selain bisa menikmati buah kelengkeng yang dipetik langsung dari pohonnya, kebun buah kelengkeng juga bagus untuk foto selfi dengan pemandangan yang alami.

Panen perdana buah kelengkeng di kebun Desa Banyubang karya petani setempat yang berhasil menyulap lahan kritis menjadi kebun buah kelengkeng kristal. Lebih-lebih pohon buah kelengkeng tidak mengenal musim, bisa panen tiga kali dalam satu tahun.

“Kebuh buah kelengkeng ini memanfaatkan lahan kritis yang jarang ditanami. Dua tahun lalu kami mencoba menanam 80 pohon kelengkeng jenis kristal. Hasilnya sangat fantastis buah kelengkeng tumbuh lebat dan rasanya pun legit sekali,” kata Zidni Putra Perdana, pengelola agrowisata di Desa Banyubang. Minggu (11/11/2020).

Dan saat ini, lanjut Zidni, lahan tersebut dijadikan agrowisata petik buah semakin ngetren dan digemari. Terutama untuk pengunjung yang datang bebas petik sendiri dan makan sepuasnya tanpa dibatasi waktu.

“Buah kelengkeng kristal ini tidak dijual ke pasaran maupun ke tengkulak, karena dijadikan agrowisata petik buah yang saat ini semakin tren dan digemari. Terutama untuk melayani pengunjung menikmati liburan, refreshing menghilangkan stres akibat pandemi yang belum berakhir,” terangnya.

Sementar itu, sejumlah wisatawan lokal mengaku mengetahui agrowisata buah kelengkeng petik sendiri setelah viral di media sosial (medsos).

Seperti Tika dan Maya Dewi, misalnya meski baru pertama kali datang, mereka senang dan puas. Pasalnya selain bebas petik sendiri, juga bisa makan sepuasnya di tempat.

“Keberadaan wisata kebun buah kelengkeng ini saya ketahui dari medsos. Kami langsung tertarik, karena petik sendiri, rasanya manis dan puas makan kelengkeng di sini,” terang Tika.

Pengakuan Tika pengunjung kebun kelengkeng juga diamini Maya Dewi yang merasakan sensasi agrowisata buah kelengkeng kristal tersebut.

“Ini wisata petik sendiri, asli dari pohon, buah kelengkeng. Lebih segar, saya baru pertama kali datang, tempatnya enak bagus saya puas sekali. Lain kali saya pasti datang lagi ke sini,” kata Dewi, pengunjung asal Lamongan sendiri.

Pengunjung banyak yang tertarik karena bisa makan kelengkeng sepuasnya, juga tarifnya terjangkau. Yakni cukup membayar Rp 30 ribu satu orang dewasa dan Rp 20 ribu anak-anak.

Jika membawa pulang buah kelengkeng sebagai oleh-oleh, pengunjung wajib membayar Rp 40 ribu per kilogramnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags