Jokowi Sebut Ada Peningkatan Penanganan Covid-19 di Jatim, Khofifah: Tetap Disiplin Prokes
SURABAYA, FaktualNews.co-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada peningkatan penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.
Hal ini berdasar laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diterimanya dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Selain Jawa Timur, Jokowi juga menyebut peningkatan penanganan Covid-19 terjadi di Sulawesi Selatan.
“Saya memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konferensi video dari Istana Merdeka, hari ini,” kata Jokowi dikutip dari postingan akun Facebook resmi miliknya.
“Dari data yang ada, peningkatan penanganan pandemi Covid-19 ditunjukkan oleh Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan,” imbuhnya.
Menurut Jokowi, apa yang terjadi di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan merupakan keberhasilan yang bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Hal ini dapat menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain untuk mengendalikan pandemi di wilayah masing-masing. Caranya, dengan memantau secara ketat dan meningkatkan jumlah pemeriksaan, penelusuran dan perawatan pasien Covid-19,” lanjut Jokowi.
Sebaliknya, Jokowi menyampaikan masih ada belasan kabupaten maupun kota yang dilaporkan memiliki kasus aktif Covid-19 sangat tinggi.
Antara lain, Kota Ambon, Jakarta Utara, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Oleh karena itu, presiden pun menginstruksikan kepada ke 12 daerah tersebut lebih fokus lagi menekan penyebaran Covid-19 dalam tenggat waktu dua pekan.
“Saya juga menginstruksikan agar dalam dua minggu ke depan prioritas penanganan pandemi ditujukan pada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif yang cukup tinggi dan menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional,” tandas Jokowi.
Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tetap Disiplin Prokes
Di kesempatan berbeda, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah tepat di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-75 Presiden Jokowi menyampaikan Jawa Timur berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 dan layak dijadikan percontohan secara Nasional, ini hadiah terindah bagi kami di Jawa Timur sekaligus tantangan untuk bekerja lebih keras lagi,” urainya.
Meskipun pengendalian Covid-19 di Jawa Timur menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, namun gubernur perempuan pertama di Jatim ini terus meminta agar semua pihak tetap disiplin protokol kesehatan.
Caranya dengan minimal 3M. Yakni menjaga jarak, tetap memakai masker yang baik dan benar serta mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Dirinya menilai meskipun Jawa Timur telah berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian penyebaran Covid-19, tantangan terbesarnya justru bertahan di posisi saat ini dan mencegah euforia yang berlebihan.
“TNI dan Polri tetap bersama kita dalam membantu penegakan disiplin protokol kesehatan, Jaksa dan Hakim juga masih membantu dalam operasi yustisi, para dokter dan nakes tetap memberikan pelayanan dan perawatan bagi para pasien covid-19, saya mohon masyarakat juga tetap menjalankan disiplin prokes, tugas kita tidak berhenti di sini,” ucap Khofifah.