Peristiwa

Sosialisasi 3M, PMI Jember Sasar Yayasan LKSA dan Pondok Pesantren

JEMBER, FaktualNews.co-Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 PMI Jember dilakukan dengan sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) ke sejumlah yayasan panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Jember.

Selain itu, sejumlah pondok pesantren juga tidak luput dari sasaran kegiatan sosialisasi itu.

PMI Jember juga memberikan bantuan dua sprayer dan satu karton cairan disinfektan. Untuk sasaran kegiatan, saat ini dilakukan di 2 pondok pesantren dan 1 LKSA.

“Pondok pesantren pertama yang dikunjungi adalah Ponpes Raudlatul Akbar yang ada di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates. Di ponpes asuhan H Moch Zain Ali Ridlo ini, ada 164 santri,” kata Ketua PMI Palang Merah Jember E.A Zaenal Marzuki saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/10/2020).

Selanjutnya kegiatan berlanjut ke Yayasan Ar Rahmah yang berdiri sejak tahun 1985.  “Dengan ketuanya (pengasuh ponpes) saat ini Hj Mustautin, di tempat tersebut sprayer dan cairan disinfektan langsung diterima oleh pengurus yayasan,” kata Zaenal.

Setelah melakukan sosialisasi 3M dan membagikan dua sprayer juga satu karton cairan disinfektan itu. Kegiatan berlanjut menuju Yayasan badan penolong pendidikan anak yatim/terlantar (Yabappebatim) Hikmatul Ulum yang ada di jalan gambiran Nomor 12, Dusun Jambuan, Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat.

Lebih lanjut Zaenal mengatakan, kegiatan yang dilakukan PMI Jember adalah merupakan upaya antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 itu.

“Selain mewajibkan masyarakat memakai masker saat melakukan aktifitas diluar rumah, juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” katanya.

Lanjut Zaenal, PMI memiliki tugas menolong korban bencana dan mencegah bencana dan ini merupakan bentuk pencegahan.

“Selain bantuan alat semprot yang kita berikan itu, PMI Jember terus lakukan edukasi 3M ke pondok pesantren maupun yayasan untuk bisa melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan sendiri. Penyemprotan bisa dilakukan setiap saat oleh mereka sehingga tidak perlu menunggu kedatangan petugas melainkan dilakukan dengan mandiri di masing masing pondok ataupun yayasan,” ulasnya.