FaktualNews.co

Sehari 2 Pasien Covid-19 di Situbondo Meninggal, Satgas Minta Warga Disiplin Prokes

Kesehatan     Dibaca : 644 kali Penulis:
Sehari 2 Pasien Covid-19 di Situbondo Meninggal, Satgas Minta Warga Disiplin Prokes
FaktualNews.co/fatur
Pemulasaran jenazah pasien Covi.d-19 RS Elizabeth Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Dalam sehari, dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo, meninggal dunia setelan menjalani perawatan pada dua Rumah Sakit (RS) rujukan di Kaupaten Situbondo, Selasa (13/10/2020).

Pasien Covid-19 yang pertama meninggal berinisial FM (70) asal Kecamatan Panarukan, Situbondo. FM meninggal setelah menjalani rawat inap sejak 11 Oktober di RS Elizabeth, Situbondo, dengan penyakit penyerta paru-paru.

Pihak keluarga semula sempat menolak dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Namun setelah dilakukan pengertian dan pemahaman oleh petugas, akhirnya pihak keluarga bersedia menerima.

Sedangkan pasien Covid-19 kedua yang meninggal karena Covid-19 adalah pria berinisial SJ (80) asal Kecamatan Mangaran, Situbondo. SJ meninggal dengan status Covid-19, dengan penyakit penyerta hipertensi dan diabetes.

SJ meninggal dunia RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, setelah menjalani rawat inap di RSU milik Pemkab Situbondo sejak 3 Oktober 2020 lalu. Pemulasaran jenazahnya sesuai Prokes Covid-19.

Koordinator bidang kesehatan Covid-19 Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan, dengan bertambahnya dua pasien Covid-19 yang meninggal, jumlah total pasien Covid-19 sebanyak 52 orang di Kabupaten Situbondo.

“Karena Covid-19 menyebar pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo, kami mengimbau semua elemen masyarakat untuk tetap disiplin terhadap prokes Covid-19, yakni dengan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Akhmad Yulianto.

Menurutnya, untuk hari ini, pasien sembuh bertambah 12 orang, sehingga jumlah total pasien sebanyak 504 orang, sedangkan untuk kasus Covid-19 bertambah 7 orang, sehingga jumlah total sebanyak 597 orang.

“Selain itu, sebanyak 39 menjalani perawatan. Dengan rincian, 14 orang menjalanu rawat inap di rumah sakit, isolasi mandiri sebanyak 25 orang, meninggal sebanyak 54 orang,”pungkasnya.

Ingat pesan ibu

Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah