SITUBONDO, FaktualNews.co-Warga Dusun Widoro Pasar, Desa/Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dihebohkan ditemukannya sesosok mayat kakek bernama Mattasan (80), di saluran irigasi dusun setempat, Kamis (15/10/2020).
Mayat ditemukan pertama kali oleh dua warga setempat Hadi (38) dan Deny Wahyudi (40).
Mayat kakek warga Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, Situbondo itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan menyebar bau anyir.
Begitu mengetahui ada mayat kakek yang sudah membusuk dan menyebar bau anyir, Hadi dan Deny langsung melaporkan ke Mapolsek Banyupitih, Situbondo, sehingga petugas Polsek Banyuputih, Situbondo segera mengevakuasi jasad korban.
“Awalnya, saya menduga bau busuk berasal dari bangkai binatang yang mati, namun setelah ditelusuri ternyata bau busuk itu berasal dari mayat manusia di saluran irigasi yang tidak ada airnya,”kata Hadi, Kamis (15/10/2020).
Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Heru Purwanto membenarkan tentang penemuan mayat di saluran irigasi. Diduga kuat, korban terpeleset dan terjatuh saat buang air kecil, mengingat korban tinggal digubuk yang tidak jauh dari tempat korban.
“Selain itu, berdasarkan pengakuan keluarganya, kakek Mattasan juga dalam kondisi sakit, dalam beberapa hari terakhir ini,”ujar AKP Heru Purwanto.
Menurutnya, karena kakek Mattasan murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya, pihak keluarga ihklas dengan kepergiannya. Pihak keluarga juga menolak autopsi atas mayat korban.
“Sehingga petugas langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarganya, untuk dimakamkan,” pungkasnya.