FaktualNews.co

Wanita di Tulungagung Dilecehkan Pemilik Warkop, Hendak Diperkosa

Peristiwa     Dibaca : 778 kali Penulis:
Wanita di Tulungagung Dilecehkan Pemilik Warkop, Hendak Diperkosa
FaktualNews.co/ILUSTRASI/
Ilustrasi pelecehan seksual. (Shutterstock)

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seorang karyawati warung kopi di Tulungagung, Jawa Timur, berinisial WN, melaporkan majikannya sendiri ke polisi atas dugaan pelecehan seksual.

Kanit PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Iptu Retno Pujiarsih, menuturkan dugaan pelecehan seksual yang menimpa perempuan 19 tahun itu terjadi pada Senin (21/09/2020) lalu sekira pukul 22.00 WIB.

“Dugaan pelecehan ini bermula saat warkop tempat korban bekerja mulai tutup. Karena saat itu sedang hujan, pelapor bersama terlapor dan karyawan lainnya masih menunggu di warung tersebut sampai hujan reda,” ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Sambil menunggu hujan reda, terlapor sekaligus pemilik warkop berinisial RPM (25) menawarkan minuman keras (miras) ke korban dan beberapa pegawai. Selanjutnya, terlapor menyuruh semua karyawanya berkumpul di sebuah ruangan dan dibawakan minuman keras.

Korban dipaksa dan sempat meminum miras tersebut sebanyak empat gelas. Kemudian saat WN setengah mabuk, tiba-tiba ditarik dan bersandar di dada terlapor, selanjutnya tubuhnya digerayangi terlapor.

Meski korban menolak, tetapi terlapor terus memaksa sampai resleting celana korban sudah terbuka namun di tarik lagi oleh korban. Saat itu terlapor menyuruh saksi dan beberapa karyawan untuk meninggalkan ruangan tersebut.

Selanjutnya terlapor mematikan lampu dan mengunci pintu ruangan tersebut, korban berusaha berontak dan mendobrak pintu tersebut kemudian melarikan diri, namun oleh terlapor tangan korban di tarik tarik.

“Sebelum korban dilecehkan dan percobaan pemerkosaan, dia disuruh oleh terlapor minum minuman keras. Setelah itu pelapor melarikan diri saat akan dipaksa berhubungan badan,” kata Retno.

Polisi selanjutnya akan terlebih dulu memanggil saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

“Untuk sementara terlapor belum kita panggil, masih kita mintai keterangan dari pelapor (WN) dan akan kita lanjutkan pemanggilan terhadap para saksi yang mengetahui kejadian saat itu,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul