FaktualNews.co

Kasus Covid-19 di Ngawi Bertambah, Warga Diimbau Tetap Patuhi Prokes

Kesehatan     Dibaca : 1104 kali Penulis:
Kasus Covid-19 di Ngawi Bertambah, Warga Diimbau Tetap Patuhi Prokes
Faktualnews/zaenal abidin
Data sebaran Covid-19 di Ngawi per hari Jumat (16/10/2020)

NGAWI, Faktualnews.co-Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi dari hari ke hari menunjukkan kenaikan. Meskipun dari kasus yang ada diiringi tingkat kesembuhan bagi pasien.

Pada Jumat (16/10/2020) data sebaran Covid-19 di Ngawi dalam sehari terjadi penambahan 3 kasus. Sehari sebelumnya masih 212 kasus dan menjadi 215 kasus.

Sedangkan dari 215 kasus yang sedang menjalani perawatan maupun isolasi sebanyak 58 pasien. Sehingga tingkat kesembuhan dari pasien sejumlah 157.

Menurut Kabid P2P Dinas Kesehatan Ngawi drg Endah Pratiwi, hal tersebut masih dikategorikan rendah untuk peningkatan. Dibandingkan dengan daerah lain, Ngawi berada di rangking paling bawah dalam tingkat penambahan kasus di seluruh Jawa Timur.

“Memang setiap hari selalu ada penambahan kasus. Tapi perlu diingat untuk pasien yang sembuh juga selalu bertambah,” jelas Endah Pratiwi Kabid P2P Dinkes Ngawi saat dihubungi Faktualnews, Jumat (16/10/2020).

Kendati demikian, masyarakat diminta tidak terbuai. Masyarakat diimbau tetap mematuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dengan tetap memakai masker saat beraktifitas diluar rumah dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas yang lebih penting lagi dengan selalu menjaga jarak serta hindari kerumunan.

“Untuk warga jangan sampai lengah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker,” terangnya.

Dengan mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan merupakan bentuk antisipasi dan tindakan preventif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Disiplin diri merupakan vaksin yang paling ampuh dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Vaksin yang paling ampuh ya 3 M selalu dilakukan,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu

Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah