BLITAR, FaktualNews.co-Pjs Wali Kota Blitar Jumadi bersama-sama perwakilan mahasiswa dan siswa SMK/SMA di Kota Blitar menandatangani Deklarasi Anti Anarkisme di Balai Kota Blitar, Jumat (16/10/2020).
Para pelajar mencium bendera merah putih saat deklarasi bersama anti anarkisme dalam penyampaian pendapat di muka umum di halaman kantor Wali Kota Blitar.
Deklarasi diikuti perwakilan organisasi mahasiswa. Yakni GMNI, HMI dan PMII serta perwakilan SMK dan SMA.
Perwakilan pelajar dan mahasiswa tersebut, guna memberikan edukasi dan pemahaman mengenai dampak dari aksi anarkisme dalam aksi demonstrasi di beberapa daerah kemarin.
Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi mengatakan, deklarasi ini merupakan momentum untuk menyatakan sikap menolak segala bentuk tindakan anarkistis di Kota Blitar.
Apalagi saat ini ada momentum Pilkada dan pandemi virus Corona (Covid-19). Untuk itu yang dibutuhkan saat ini persatuan dan saling gotong royong dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 dan menjaga kondisi yang aman dan damai.
“Untuk itu, kami mengajak semua elemen masyarakat ikut menjaga suasana aman dan kondusif di Kota Blitar. Sehingga pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar dan pencegahan penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan,” katanya.
Diharapkan dengan adanya deklarasi damai tersebut, kota Blitar akan menjadi aman serta kondusif dalam pelaksanaan pilkada maupun dalam menyampaikan aspirasi.
Untuk itu Kota Blitar menolak anarkisme yang merugikan masyarakat Kota Blitar.