Marak Pencurian Sapi di Jombang, Ada Ceceran Darah
JOMBANG, FaktualNews.co – Enam ekor sapi milik warga satu RT (Rukun Tetangga) di Dusun Nanggalan Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (17/10/2020) raib digondol maling. Polisi sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
Dilokasi curwan (pencurian hewan) itu, juga ditemukan ceceran darah yang masih nampak segar dan berwarna merah di lantai kandang milik Sugiono (59), salah satu korban pemilik sapi yang hilang dicuri.
Warga menduga, pelaku melukai salah satu bagian tubuh sapi-sapi itu sebelum dibawa kabur keluar desa setempat. Upaya itu, menurut warga bisa membuat sapi diam dan tidak bersuara saat digelandang keluar kandang.
“Iya, biasanya dilukai dulu dibagian dekat hidung, sapinya diam, saya sendiri tidak dengar apa-apa tadi malam, baru pagi hari tahunya,” ujarnya.
Sebelumnya, kawanan maling sapi mengobok-obok Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. Sebanyak Enam ekor sapi milik lima orang warga satu RT di Dusun Nanggalan raib.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi dilokasi kejadian juga sudah dimintai keterangan petugas.
aksi ini diketahui pada pagi hari sekitar pukul 07.00 wib.
Para pencuri diperkirakan beraksi sekitar pukul 02.00 wib dini hari. Kawanan maling sapi itu diduga membawa hewan ternak tersebut menuju ke belakang kandang dan keluar ke arah jalan desa.
Tepat di pinggir jalan itu, merupakan lokasi pembuangan sampah warga. Sapi-sapi itu lantas dibawa dengan sebuah truk yang telah disiapkan di sekitar tempat sampah tersebut.
Sapi-sapi yang dibawa kawanan maling ini merupakan milik lima orang warga dari satu RT (Rukun Tetangga). Mereka diantaranya, Kuzaini (2 ekor), Sugiono (1 ekor), Arifin (1 ekor), Kudin (1 ekor) dan Bandi (1 ekor).
“Menurut informasi sekitar jam 2 ada sebuah truk berhenti ditempat pembuangan sampah tak jauh dari kandang, diduga sapi digelandang ke arah jalan melewati sampah-sampah itu,” pungkas Kapolsek Diwek, AKP Achmad Chairudddin.