FaktualNews.co

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Jember, 3 Ruang Kelas SMP Rusak

Peristiwa     Dibaca : 589 kali Penulis:
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Jember, 3 Ruang Kelas SMP Rusak
FaktualNews.co/Istimewa/
Sekolah SMP terdampak banjir bandang dan longsor di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Hujan cukup deras di wilayah Jember dari Senin (19/10/2020) sore hingga malam menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi 3 ruang kelas di SMP Negeri 5 Silo kecamatan setempat mengalami rusak sedang.

Sementara itu jalur Gumitir juga ikut terdampak tepatnya pada KM 34 -38. Dilokasi itu menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, ada 14 titik longsor tiga titik lainnya yang berpotensi terjadi longsor.

“Tanah longsor dan banjir bandang itu terjadi di Jalur Gumitir dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Silo. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Heru saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (20/10/2020).

Heru mengatakan, musibah tanah longsor terjadi di sepanjang Jalur Gumitir kemudian banjir bandang dan tanah longsor juga terjadi di Dusun Kampung Anyar, Desa Jatimulyo, Kecamatan Silo.

“Untuk tanah longsor terjadi di sepanjang jalur Gumitir pada Km 34-38 yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi ada 14 titik longsor dan ada tiga titik yang mempunyai dampak potensi longsor susulan,” sebutnya.

Lanjut Heru menjelaskan, untuk musibah banjir bandang di lokasi tersebut, membawa material lumpur dan menghantam bagian belakang SMP Negeri 5 Silo.

“Akibatnya ruang kelas 1, 2, dan 3 mengalami kerusakan sedang. Bahkan juga menyebabkan alat pembelajaran sebagiam hanyut terbawa banjir, dan ruang belajarnya tergenang lumpur sedalam 20 cm,” ulasnya.

Heru juga menambahkan, musibah tanah longsor juga menyebabkan jalan di Desa Jatimulyo terendam lumpur setinggi 25 cm. Sehingga petugas membersihkan akses jalur tersebut, agar bisa dilalui oleh warga setempat.

Untuk mengatasi dampak banjir bandang dan tanah longsor itu, BPBD Jember langsung melakukan penanganan di lokasi terdampak. Karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan.

“Kami juga akan melanjutkan pelaporan ke dinas terkait, mengirim Tim Jitupasna, dan melakukan pembersihan sisa material di SMP Negeri 5 Silo juga jalan yang terpendam lumpur,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul