Pemkab Nganjuk Raih Penghargaan WTP dari Kemenkeu RI
NGANJUK, FaktualNews.co – Berkat keberhasilan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mempertahankan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-6 kalinya. Pemerintah Kabupaten Nganjuk kembali meraih predikat WTP dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Predikat ini diberikan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk tahun anggaran 2019. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Nganjuk kemarin, Senin (19/10/2020) di Grand City, Kota Surabaya.
“Dengan menerima penghargaan ini, berarti Pemkab Nganjuk dalam laporan keuangannya telah memenuhi kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, memiliki kecukupan bukti pengungkapan, taat perundang-undangan, dan memiliki keefektifan pengendalian internal,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Novi ini.
Ketika menerima penghargaan ini Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Yasin, Inspektur Kabupaten Nganjuk, Lis Handoyo dan Kepala BPKAD Kartimah.
Setelah menerima penghargaan, Bupati mengikuti Rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan di Wilayah Jawa Timur.
Adapun ini kali ketiga dibawah kepemimpinan Mas Novi dan Kang Marhaen, Pemkab Nganjuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Nganjuk Tahun 2019 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Ini berarti, BPK menilai laporan keuangan Pemkab Nganjuk telah memenuhi standar akuntansi.
Pemkab dan DPRD Nganjuk bertekad mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik. Salah satu tolok ukur (indikator) tata kelola yang baik adalah WTP audit laporan keuangan. Itu termuat di dalam Perda RPJMD Nganjuk 2018-2023, pada Misi II dalam Bab V.
Selain indikator WTP, ada pula indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), predikat Akuntabilitas Kinerja SAKIP, nilai Indeks e-Government, nilai EKPPD, dan lainnya.
Yang perlu dimengerti, bahwa bukan WTP, SAKIP, IKM, dan lain-lain itu yang ingin diwujudkan oleh Mas Novi dan Kang Marhaen, melainkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk. WTP, SAKIP, nilai EKPPD, nilai IKM, dan indikator lainnya, itu menunjukkan iklim pemerintahan Nganjuk yang baik, yang kondusif.
Iklim kerja pemerintahan yang kondusif, ditambah situasi kamtibmas yang kondusif, infrastruktur yang memadai, SDM penduduk yang berkualitas, itu semua akan mencerminkan daya saing Kabupaten Nganjuk yang tinggi.
Dengan daya saing yang tinggi, akan menarik minat investasi sehingga perekonomian tumbuh, pendapatan warga meningkat.
Daya saing yang tinggi, juga akan menarik perhatian Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Pemerintah luar negeri, NGO dalam dan luar negeri, untuk mendatangkan program-program pembangunan di Kabupaten Nganjuk. Dengan strategi itu, akan mempercepat kesejahteraan dan kemajuan Nganjuk. Tentu, tak lupa dengan nyawiji dan kerja keras. (*)