Kesehatan

Guru Besar Unej, Melinjo Bisa Jadi Suplemen “Super” Cegah COVID-19

JEMBER, FaktualNews.co – Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej) Prof. Tri Agus Siswoyo, meyakini melinjo sebagai suplemen “super” yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah COVID-19.

Terlebih lagi kemampuan melinjo sebagai sumber antihipertensi, antioksidan, antiperadangan, antikanker bahkan baik bagi mereka yang tengah melakukan diet.

Dalam penelitian yang dilakukan Prof. Agus sejak tahun 2002, melinjo juga berpotensi paling besar menyembuhkan kanker paru-paru.

Dengan temuannya itu, menurut Prof. Agus, melinjo juga diyakini punya potensi sebagai suplemen untuk mencegah COVID-19, yang juga menyerang pernafasan manusia.

“Pada saat penelitian di laboratorium, dari lima kanker yang diteliti ternyata kandungan anti kanker di melinjo berpotensi paling besar menyembuhkan kanker paru-paru. Jadi sebenarnya melinjo pun punya potensi sebagai suplemen untuk mencegah COVID-19, yang juga menyerang pernafasan manusia,” kata Prof. Agus, Rabu (21/10/2020).

Ia menjelaskan, akan tetapi terkait temuan yang diyakininya manfaat dari melinjo sendiri, masih perlu penelitian lanjutan.

“Karena untuk dapat dinikmati oleh masyarakat, melinjo tergolong sebagai produk rekayasa genetika yang harus melewati sekian banyak prosedur pengawasan agar benar-benar terjamin keamanannya,” kata guru besar biokomia tanaman pertanian ini.

Apalagi melinjo, katanya, dapat diubah menjadi tepung dan kemudian ditambahkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue dan makanan.

“Produk kue dan roti yang mengandung tepung melinjo tidak akan cepat basi. Buang melinjo dan daunnya pun bisa dijadikan minuman seperti kopi atau teh,” katanya.

Dengan temuannya itu, Prof. Agus semakin konsen untuk lebih melakukan penelitian mendalam tentang mlinjo.

Namun demikian, melinjo atau dalam bahasa latinnya Gnetum Gnemon, menyimpan potensi sebagai suplemen super yang luar biasa, untuk mencegah COVID-19.

“Bermula dari fakta bahwa melinjo adalah salah satu tanaman yang tergolong tanaman purba, artinya sudah ada di muka bumi mulai ribuan tahun lalu tapi tidak banyak mengalami perubahan hingga kini. Pastinya ada kandungan tertentu dalam melinjo yang mampu membuatnya mampu bertahan melewati evolusi jaman. Lantas saya mulai tertarik meneliti melinjo,” pungkasnya.

#ingatpesanibu #ubahlaku