JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab berharap, kepengurusan Asosiasi Kepala Desa (AKD) yang baru bisa melaksanakan amanah yang diembankan.
Hal ini disampaikan Bupati saat menghadiri pelantikan AKD periode 2020-2025 di Pendapa Kabupaten Jombang, Rabu (21/10/2020).
Bupati juga meminta para kades bersinergi dalam membangun desanya masing-masing dan menghindari konflik horizontal.
“Guyup rukun, gotong royong bersinergi sinergi sehingga tercipta pembangunan yang baik. Kades harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakatnya sehingga pembangunan dengan DD dan ADd bisa berjalan dengan baik, sebab mayoritas wilayah Jombang ini pedesaan, ada 302 desa sehingga dibutuhkan asosiasi kades,” pungkas Mundjidah.
Sementara, Ketua AKD Kabupaten Jombang, Warsubi mengaku bakal segera melakukan koordinasi dengan para kades se Jombang.
Sebelum melangkah lebih jauh, AKD Jombang juga berencana menggelar audiensi dengan Bupati, Kajari serta Kapolres dan Ketua DPRD setempat.
Dalam pertemuan itu, dia berharap para kepala desa akan mendapat pencerahan bagaiaman menata keuangan dan pembangunan desa mereka. Terlebih, dalam penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).
“Pertama-tama kami akan melakukan audiensi dengan bupati dan wakil bupati, kapolres, dandim ,kajari, ketua DPRD, bagaimana agar program kades ini bisa disatukan, bagaiman kami menjadi kades yang baik dan profesional,” ujar Warsubi, usai dilantik.
Menurut Warsubi, banyak kepala desa yang terjerat urusan hukum karena salah dalam mengelola anggaran desa itu. Ketidak pahaman mereka mengenai aturan hukum tersebut akhirnya memaksa mereka mendekam didalam jeruji besi. Sehingga pencerahan dan ‘konsultasi’ hukum ini sangat diperlukan.
“Program kades belum terealisasi ada banyak, banyak hal yang akan disampaikan, utamanya pedampingan DD kepada inspektorat, kapolres, jaksa, agar kades tidak keliru dalam menata keuangan desa dan membangun,” terangnya.
Sebelummya, Warsubi, Kepala Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang, terpilih secara aklamasi menjadi ketua AKD Jombang periode lima tahun kedepan.
Musda yang digelar di Gedung PSBR Jombang, beberapa hari yang lalu. Warsubi sendiri terpilih secara aklamasi dari 258 Kepala Desa di Jombang.
Pemilihan ketua AKD ini diawali dengan penunjukan calon ketua per daerah pemilihan (Dapil). Sesuau dengan 6 jumlah dapil yang ada, maka ada satu Calon yang berhak diajukan dari masing-masing dapil.
Hanya saja dalam perjalanannya, hanya ada satu calon yang akhirnya dipilih secara aklamasi. Sebab, lainya ada yang mengundurkan diri dan tak menghadiri acara tersebut, yakni Kades Mojokrapak, Warsubi.