BLITAR, FaktualNews.co – Polisi melarang pasangan calon, membawa massa saat debat publik tahap pertama calon Walikota-Wakil Walikota Blitar, untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.
Debat perdana calon Walikota-Wakil Walikota Blitar tersebut akan digelar pada Rabu (21/10/2020) sekira pukul 19.00 WIB di gedung kesenian Kota Blitar.
“Jadi sudah kami beritahu kepada tim pemenangan masing-masing pasangan calon, agar mengadakan nonton bareng di posko saja. Untuk Henry-Yasin akan melakukan nonton bareng di jalan kelud. Sedangkan pasangan Santoso -Tjutjuk akan melakukan nonton bareng di jalan Dr Wahidin,” kata Kapolresta Blitar, AKBP Leonar M Sinambela, Rabu (21/10/2020).
Meski debat pertama calon Walikota-Wakil Walikota Blitar tidak dihadiri pendukung, Leo menegaskan sudah menyiapakan skema pengamanan. Setidaknya ada tiga lokasi yang akan di jaga petugas. Salah satunya di gedung kesenian karena lokasi tersebut yang di buat acara debat perdana oleh KPU kota Blitar.
“Jadi kami sudah siapkan skema keamanan. Ada tiga lokasi yang kita jaga nanti. Pertama gedung kesenian serta kedua lokasi nobar di posko pemenangan pasangan calon,” tuturnya.
Di pintu masuk gedung kesenian, tambah Leo akan pengamanan akan dibagi menjadi tiga lapis. Karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ada tiga ring dalam debat nanti malam. Ring satu di dalam gedung, dua di halaman dan tiga di pintu masuk,” ungkap Kapolresta.
Dikarakan Leo, sebelum debat kami sudah berkoordinasi dengan kedua tim pemenangan kedua paslon. Agar mereka tidak mendatangkan pendukungkanya. Kami menghimbau agar mengadakan nonton bareng di posko kemenangan.