FaktualNews.co

Bakar Ruang Kades, Bom Molotov Warga di Sidoarjo Ini ‘Nyasar’ Ruang TK

Kriminal     Dibaca : 1275 kali Penulis:
Bakar Ruang Kades, Bom Molotov Warga di Sidoarjo Ini ‘Nyasar’ Ruang TK
FaktualNews.co/alfan imroni
Situasi rekonstruksi pembakaran ruang TK dengan bom molotov

SIDOARJO, FaktualNews.co-Bambang Supadi (51), bermaksud membakar ruang Kepala Desa (Kades) Kramat, Kecamatan Jegu, Sidoarjo dengan bom molotov. Namun yang terbakar justru ruang Taman Kanak-Kanak (TK) yang lokasinya di samping balai desa.

Ujung-ujungnya, Bambang pun ditangkap polisi. Dan proses selanjutnya digelandang petugas Polsek Taman ke Balai Desa Kramat Jegu di Jalan Singojoyo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (22/10/2020).

Dia dibawa oleh petugas untuk melakukan reka ulang pembakaran di salah satu ruang TK Dharma Wanita yang lokasinya berada di Balai Desa Kramat Jegu tersebut.

Kapolsek Taman Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, dalam reka ulang tersebut, tersangka memeragakan sebanyak 26 adegan. Mulai dari membuat semacam bom molotov sampai melemparkannya.

“Pertama, korban membuat benda semacam bom molotov. Bom molotov itu di buat di rumahnya sendiri,” kata Herry usai menggelar rekontruksi.

Herry mengungkapkan, tersangka sengaja membakar salah satu ruang TK Dharma wanita karena kesal dengan pemerintah Desa. Pasalnya, toko yang didirikannya dibongkar karena alasan tidak memiliki izin.

“Tujuan tersangka membakar ruangan kepala desa, justru bom molotov itu dilempar nya ke ruang kelas TK. Memang ruangannya berdampingan,” ucapnya.

Peristiwa pembakaran itu terjadi Jumat (11/9) malam. Waktu itu, seorang saksi melihat ruangan kelas TK gosong. Sebuah papan, meja, almari dan isinya seperti usai dibakar. Bahkan nampak sebuah botol berisi bensin.

Polisi yang datang usai mendapat laporan, langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Setelah mendapat petunjuk bahwa tersangka adalah orangnya, langsung di lakukan penangkapan. “Saat ditangkap, dia mengakui perbuatannya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah