Demo tolak UU Ciptaker di Jember Berakhir ricuh, Kamis (22/10/2020).
JEMBER, FaktualNews.co – Aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Jember, Jawa Timur, Kamis (22/10/2020) berakhir ricuh.
Aksi saling lempar saling terjadi antara massa aksi dan petugas keamanan.
Bahkan, tidak hanya lemparan batu saja, namun ada benda diduga mirip bom molotov.
Massa aksi melempari gedung DPRD dengan batu serta paving trotoar yang ada di sekitar lokasi.
Kericuan yang terjadi saat demo tolak UU Ciptaker di Jember tersebut, terjadi sekira pukul 16.30 WIB. Diduga akibat adanya informasi yang beredar, ada beberapa mahasiswa peserta aksi diamankan petugas kepolisian.
Mendengar informasi itu, massa aksi pun meminta klarifikasi dari kepolisian. Namun, tidak ada respon. Kericuan pun akhirnya pecah.
Mereka, menarik kawat berduri yang ada di depan gedung DPRD Jember. Lemparan pun tak bisa dihindarkan.
“Tadi sekitar 16.30 WIB aksi demo ricuh, dipicu adanya info penangkapan yang diduga rekan-rekan mahasiswa. Akhirnya timbul Kericuan,” kata salah seorang mahasiswa, Kamis (22/10/2020).
Hingga berita ini ditulis massa aksi masi bertahan di lokasi, dan belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.
