BANYUWANGI, FaktualNews.co-Unjuk rasa lanjutan untuk menolak UU Cipta Kerja di depan DPRD Banyuwangi juga berujung kericuhan, Senin (22/10/2020).
Pintu gerbang gedung DPRD Banyuwangi jebol karena didobrak massa aksi. Massa aksi juga melemparkan botol air mineral dan batu ke polisi yang berjaga.
Massa pendemo merangsek ke area gedung DPRD setelah menjebol pintu gerbang. Kericuhan pun tak terhindarkan.
Massa seketika berhamburan saat polisi menghalau aksi demo tersebut. Polisi juga menembakkan water canon dan gas air mata untuk memukul mundur massa.
Belasan pendemo dari sekitar 200 aktivis unjukrasa yang digalang Aliansi Banyuwangi Bergerak diamankan.
“Hingga kini kami masih mendata jumlah pendemo yang telah diamankan,” kata Kapolres Banyuwangi Kota, Kombespol Arman Asmara Syarifudin di sela pengamanan demo.
Arman mengimbau masyarakat yang melakukan unjuk rasa untuk tidak ricuh ataupun merusak fasilitas umum.