FaktualNews.co

Peringatan dan Kegiatan HSN di Sidoarjo Wajib Terapkan Prokes

Peristiwa     Dibaca : 664 kali Penulis:
Peringatan dan Kegiatan HSN di Sidoarjo Wajib Terapkan Prokes
FaktualNews.co/nanang
Upacara HSN di Sidoarjo dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19.

SIDOARJO, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendenggungkan disiplin protokol kesehatan (prokes) covid-19. Termasuk pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ke-5 di Kabupaten Sidoarjo.

Hal itu terlihat dalam pelaksanaan upacara HSN di Alun-alun Sidoarjo pada Kamis (22/10/2020). Jumlah peserta dibatasi hanya 100 orang dari santri dan kiai. Mereka wajib memakai masker dan jarak dua meter.

Padahal, peringatan upacara itu biasanya bisa dihadiri ratusan santri, kiai dan undangan lain. Upacara HSN kali ini langsung dipimpin Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, selaku inspektur upacara.

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kalangan santri memiliki hari yang istimewa, tanggal 22 Oktober telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Hari Santri melalui keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015.

Tepat pada tanggal 22 Oktober 1945 yang lalu tercetuslah “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

“Santri dan pesantren kini telah memiliki Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren. Undang-Undang ini memberikan afirmasi, rekognisi, dan fasilitasi terhadap pesantren dalam melaksanakan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan”, kata Hudiyono saat membacakan sambutan menteri Agama RI.

Selain upacara HSN, Pemkab Sidoarjo juga telah menyusun rangakaian peringatan HSN mulai tanggal 15 Oktober lalu hingga puncak pada 31 Oktober mendatang. Pada 19 Oktober lalu, peringatan HSN diawali dengan rangkaian kegiatan doa bersama Jama’ah Ishari.

Rangkaian kegiatan lainnya yang digelar diantaranya da pemilihan duta santri, lomba kreasi nadhom, lomba sholawat al banjari, lomba video santri dan lomba mars kebangsaan.

Baru pada puncak acara HSN tanggal 31 Okt pembacaan sajak santri untuk negeri yang dipusatkan di pendopo kabupaten,diikuti 18 kecamatan. Rencananya Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono juga ikut membaca sajak bersama para santri.

“Semua rangkaian kegiatan HSN wajib menerapkan protokol kesehatan. Harus menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) setiap melaksanakan kegiatan,” pinta Hudiyono.

Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah