Menaker Ida Fauziah saat membuka acara Indonesia Digital Enterprenuer 2020 di Kota Mojokerto, Jumat (23/10/2020).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Mentri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah, menyebut Undang-undang (UU) Ciptan Kerja Omnibus Law, merupakan jawaban pemerintah atas kondisi ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan, Ida Fauziah saat membuka acara Indonesia Digital Enterprenuer 2020 di Kota Mojokerto, Jumat (23/10/2020).
“UU Cipta Kerja ini adalah jawaban pemerintah atas kondisi perekonomian nasioanal kita, atas kondisi ketenagakerjaan kita saat ini,” tegasnya.
Dikatakan Ida, saat ini pemerintah sedang mempunyai pekerjaan untuk membuka lapangan pekerjaan. “12 Juta saudara-saudara kita sedang butuh pekerjaan. Gimana caranya dapat pekerjaan, dimana mau dapat pekerjaan,” jelasnya.
“Bagaimana mungkin bisa menapung mereka yang belum bekerja sebanyak 12 Juta lebih. Pilihannya adalah bekerja di perusahaan dan industri, itu mayoritas” tambah Ida Fauziah.
Menurutnya, sedikit sekali yang ingin mengembangkan diri menjadi enterprenuership.
“Artinya memang jiwa kewirausahaan kita masih sangat kecil. Mereka masih berharap menjadi pegawai yang tinggal bekerja dan menerima upah tanpa harus berfikir keras mengembangkap diri membangun usaha,” ujarnya.
Ida Fauziyah mengungkapkan, tidak tersedianya lapangan pekerjaan itu karena yang mau menanamkan modal di Indonesia rata-rata angkat tangan.
“Karena di Indonesia termasuk negara yang aturannya banyak tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya. Ternyata birokrasi kita cukup berbelit-belit,” tuturnya.
Ditambahkan, UU Cipta kerja itu untuk memberikan perlindungan, peningkatan peran, dan kesejahteraan pekerja. “Untuk mendukung ekosistem investasi,” imbuhnya.
