Peristiwa

Warga Blitar yang Gantung Diri Ternyata ODGJ dan Tidak Menikah

BLITAR, FaktualNews.co-Yuni Hari Harjo (60), warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, yang yang meningal dunia gantung diri di dapur rumahnya, ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Ha itu diinformasikan Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Ahmad Rochan. “Korban mempunyai riwayat gabguan jiwa. Korban juga belum menikah. Korban tinggal di rumah sendirian, karena saudaranya sudah berkeluarga dan mempunyai rumah sendiri,” kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota.

Rochan menambahkan, sebelum di temukan gantung diri tadi pagi, korban selama empat hari mengeluh sakit gigi. Tetangga korban melihat tadi malam mondar mandir sambil mengeluh sakit gigit.

“Bedasarkan pemeriksaan kesehatan, di tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Kematian korban murni akibat gantung diri. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi atas jenazah korban,” Pungakasnya

Diberitakan sebelumnya, diduga hanya karena sakit gigi, Yuni Hari Harjo (60), warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya, Jumat (23/10/2020).

Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono mengungkapkan, kejadian diketahui saat tetangga korban hendak ke rumah korban untuk menjenguk.

Namun saat mengetok pintu korban tidak merespons. Lalu tetangga tadi masuk rumah lewat dapur. Namun dia terkejut menemukan korban dalam kondisi menggantung dan sudah tidak bernyawa.

“Korban ini sebelum meninggal dengan cara bunuh diri, korban mengeluh sakit gigi. Korban mengeluh tadi malam. Dan pada akhirnya ditemukan meningal dunia pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Camat Sananwetan.