FaktualNews.co

Cerita Sekda Jombang: 23 Hari Jalani Isolasi, Berjuang Hingga Sembuh dari COVID-19

Kesehatan     Dibaca : 660 kali Penulis:
Cerita Sekda Jombang: 23 Hari Jalani Isolasi, Berjuang Hingga Sembuh dari COVID-19
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Sekda Jombang, Akhmad Jazuli (kanan)

JOMBANG, FaktualNews.co – Covid-19 merupakan wabah global yang dihadapi masyarakat di dunia tak terkecuali di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Bahkan, sekitar bulan Juli hingga Agustus lalu, seakan menjadi bulan yang paling berat dihadapi oleh Pemkab setempat.

Bagaimana tidak, saat itu sejumlah pejabat di Jombang turut terpapar COVID-19. Mulai dari Sekda, Akhmad Jazuli beserta istrinya, Nuriyatin, Istri Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Wiwin Isnawati, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Masduki Zakarya dam beberapa orang istri pejabat lainya.

Namun kini, semua pejabat tersebut sudah sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. Lalu bagaimankah pengalaman mimpi buruk saat virus corona itu mereka rasakah?

Sekda Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli pun menceritakan bagaimana awalnya dirinya terpapar virus mematikan itu.

Sekitar akhir bulan Juli, tepatnya tanggal 21 Juli 2020, dirinya masuk ke rumah sakit, setelah mengalami gejala sakit. Sekitar satu minggu sebelumnya, dirinya merasakan beberapa gejala seperti demam tinggi dan batuk. Nafasnya sesak dan terasa tersengal-sengal, nafsu makanya juga hilang. Jazuli pun sempat mengeluhkan diare, saat itu.

Gejala yang dirasakan semakin parah ini membuat Jazuli memutuskan masuk rumah sakit. Malam itu dirinya dirawat di RSUD Jombang layaknya pasien umum. Sebab, sebelumnya hasil rapid test yang sempat dia jalani nonreaktif. Saat itu, Jazuli sempat ragu bahwa dirinya terpapar covid-19.

Baru keesokan harinya dilakukan uji swab. Dan ternyata, hasil swab tersebut menujukkan bahwa dirinya positif covid-19. “Begitu juga dengan istri, saat itu kami langsung masuk ke ruang isolasi,” papar Jazuli, saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (24/10/2020).

Jazuli dan istrinya, Nuriyatin dirawat cukup lama, sekitar 23 hari di RSUD Jombang. Sejak 22 Juli hingga 12 Agustus 2020. Selama itu, dirinya sempat merasakan sakit yang cukup parah lantaran ada penyakit penyerta yang dimilikinya. Beda dengan istrinya, yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).

Meskipun bosan, namun pasangan suami istri asal Mojokerto ini tetap bersemangat tinggi untuk segera sembuh. Setiap hari, hari-harinya diisi dengan lebih banyak beribadah, mendengarkan pengajian, ceramah dan khotmil Qur’an.

“Saya anggap itu istirahat, di rumah sakit dinikati saja, sambil dengarkan pengajian, ceramah agama, jadi tidak ada perasaan yang menjadikan kami tersiksa,” ungkapnya.

“Saya waktu itu sakit parah kalau istri OTG, sehingga yang merawat saya itu istri saya, mencuci baju, menyiapkan makan,” imbuhnya.

Jazuli pun sempat menceritakan bagaimana gejala awal dia terpapar covid-19. Selain panas, batuk dan diare, dia juga sempat merasa kehilangan nafsu makan bahkan indra perasanya seperti telah hilang.

Namun, hal itu tidak dia anggap. Dirinya terus berupaya sembuh dengan tetap terus makan secara teratur, selain asupan vitamin yang disediakan petugas medis dirumah sakit.

“Pokoknya kalau sudah tidak bisa dihindari terkena covid-19, syarat utama harus makan dan banyak istirahat, kunci utamanya, dan mengkonsumsi vitami untuk meningkatkan imunutas, dan itu gejala yang harus kita ketahui secara dini,” tandasnya.

Covid-19 menjadi pengalaman Akhmad Jazuli dan istrinya yang tak terlupakan sepanjang hidupnya. Sebab, saat itu merupakan kali pertama dirinya sakit dan harus dirawat di rumah sakit dengan waktu yang cukup lama.

Sekda Jazuli pun mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, untuk mengatisipasi penyebaran covid-19. Sebab, kata dia, virus tersebut tidak bisa diprediksi dari mana asalnya.

“Diambil hikmahnya saja, jadi kami imbau masyarakat patuhi dan jalankan 3M (Memakai masker, mecuci tangan dan menjaga jarak) jangan beegerombol. mari bekerja sama agar Covid-19 segera sirna dari bumi Indonesia,” pungkasnya.

pesan ibu 3m

#ingatpesanibu #ubahlaku

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah