SITUBONDO, FaktualNews.co – Di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan kembali membuka Car Free Day (CFD) mulai, Minggu (25/10/2020) denngan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
CFD Situbondo yang biasanya di jalan sekitar Alun-alun Situbondo, saat ini dialihkan ke sepanjang Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Jailani mengatakan, untuk CFD pada Minggu, 25 Oktober, baru sebatas uji coba. “Itupun berdasarkan hasil kesepakatan rapat koordinas dengan pihak-pihak terkait, disepakati untuk uji coba di Jalan Irian Jaya, namun pelaksanaannya menggunakan prokes Covid-19 ketat,” ujarnya, Sabtu (24/10/2020).
Dari hasil uji coba tersebut, nantinya akan dilakukan evaluasi kembali. Jika memungkinkan untuk dilanjutkan, maka CFD akan dilaksanakan setiap minggu kembali. “Sebaliknya, kalau sekiranya dianggap membahayakan. Bahkan berpotensi menjadi klaster baru Covid-19, maka CFD akan dihentikan,” kata dia.
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Kadir menegaskan, pemilihan Jalan Irian Jaya berdasarkan beberapa pertimbangan. Di antaranya, jalannya memanjang, sehinga sangat mungkin menerapkan protokol kesehatan.
“Bukan jalan pantura, sehingga tidak akan menganggu arus lalin di Jalur Pantura Situbondo,” jelas Kadir.
Ditambahkannya, karena CFD digelar di tengah Pandemi Covid-19, sehingga jumlah pedagang dibatasi sebanyak 90 orang. Selain itu, mereka hanya akan menjual kuliner khas Situbondo. Tidak boleh ada yang menjual sayuran dan daging-daging. “Karena untuk kebutuhan dapur dijual di pasar,” katanya.
Untuk penerapan protokol kesehatan, para pengunjung yang datang akan dites suhu tubuhnya oleh petugas jaga di pintu masuk. Mereka juga diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan masker. “Pasti akan diterapkan, karena inikan di era new normal,” tegas Kadir.
Di samping itu, jalan tersebut juga kebetulan dilewati rombongan Gowes Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Pada Hari Minggu besok, gubernur memang diagendakan berkunjung ke Situbondo. Salah satu kegiatannya, gowes bersama. “Jadi, nanti ada penyambutan gowes Ibu Gubernur,” katanya.
Keputusan uji coba CFD tersebut juga berdasarkan zona penularan Covid-19 di Situbondo yang sudah berwarna kuning atau resiko rendah. Di samping itu, permintaan pedagang. Abdul Kadir mengaku, mereka sudah lama menginginkan CFD dibuka kembali. “Setelah mulai uji coba, para pedagang menyambutnya dengan penuh antusias,” pungkas Kadir.