FaktualNews.co

Lansia di Blitar Ditemukan Meninggal di Ruang Tamu dengan Tubuh Berbelatung

Peristiwa     Dibaca : 754 kali Penulis:
Lansia di Blitar Ditemukan Meninggal di Ruang Tamu dengan Tubuh Berbelatung
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

BLITAR, FaktualNews.co – Murokib (70) lansia warga Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar yang tinggal sendirian ditemukan meningal dunia dengan tubuh berbelatung di ruang tamu rumahnya pada Sabtu (24/10/2020) petang.

Kondisi korban saat ditemukan pertama kali oleh Rumingah (62) dan Sugeng (45) sudah dalam dalam keadaan membusuk dengan posisi tergeletak di kursi ruang tamu.

Informasinya, petang itu sekitar pukul 17.30 WIB Rumingah berniat menjajakan dagagannya kepada korban. Di depan rumah Murokib itu dia memanggil-manggil nama korban tapi tak ada sahutan. Pintu rumah korban dalam keadaan terbuka tapi di hari yang sudah gelap itu lampu rumah masih belum menyala.

Curiga dengan apa yang didapatinya, Rumingah pun memanggil Sugeng yang ketepatan berada tidak jauh dari rumah korban. Bersama Rumingah Sugengpun masuk ke dalam rumah korban dan menyalakan lampu.

“Saat menyalakan lampu itulah Sugeng dan Rumingah mengetahui bahwa Murokib tergeletak di kursi ruang tamu dalam kondisi sudah berbelatung dan mengeluarkan aroma busuk,” jelas Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi, Minggu (25/10/2020).

Selepas mengetahui keadaan Murokib, tutur Imam Subechi, Sugeng kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak petugas Polsek Selopuro.

“Petugas kepolisian dan tim kesehatan dari Puskesmas setempat kemudian melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo, Wlingi. Tidak ada bekas tanda penganiayaan,” kata Imam Subechi.

Informasi yang diperoleh petugas, terang Imam Subechi, korban sejak lima tahun terakhir diketahui mengidap penyakit jantung dan dikabarkan sering kambuh.

“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak mengizinkan autopsi terhadap korban. Dengan demikian jenazah korban diserahkan kembali kepada keluarga setelah dilakukan pemulasaraan sesuai standar protokol Covid-19,” jelas Imam Subechi memungkasi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh