Puluhan pelanggar Ops Zebra sedang menjalani terapi.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Operasi Zebra di Kabupaten Sidoarjo dimulai hari ini, Senin (26/10/2020). Ada delapan jenis pelanggaran yang diperioritaskan dalam operasi yang digelar sampai Minggu (8/11/2020) tersebut.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar mengatakan, delapan prioritas sasaran operasi diantaranya tidak mengenakan helm, safety belt, mengemudi/berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, kecepatan tinggi, menggunakan telepon, anak di bawah umur dan keabsahan kendaraan.
“Ada delapan prioritas sasaran operasi, mulai dari menggunakan telepon, pengendara anak di bawah umur sampai pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan,” kata Eko, Senin (26/10/2020).
Meski demikian, pihaknya tetap mengedepankan tindakan preemtive dan preventif daripada tilang. “Untuk penindakannya sekitar 20 persen. Maka kami lebih banyak melakukan edukasi dan pencegahan,” ucapnya.
Uniknya, Satlantas Polresta Sidoarjo menyediakan ahli terapi bagi para pelanggar dalam Ops Zebra di Sidoarjo. “Langsung kita kumpulkan untuk dilakukan terapi,” ucapnya.
Selain delapan sasaran operasi, dimasa pandemi Covid-19 ini pihaknya juga mengutamakan bagi pengendara yang tidak mengenakan masker. “Jangan lupa lengkapi surat kendaraan dan tetap melakukan protokol kesehatan (3M),” pungkasnya.
