FaktualNews.co

Beredar Undangan, Walikota Surabaya Risma Kumpulkan Pengusaha Bertemu Paslon Eri Cahyadi

Politik     Dibaca : 1846 kali Penulis:
Beredar Undangan, Walikota Surabaya Risma Kumpulkan Pengusaha Bertemu Paslon Eri Cahyadi
FaktualNews.co/risky prama
Tangkap layar undangan pertemuan yang beredar di masyarakat.

SURABAYA, FaktualNews.co-Beredar salinan undangan makan siang para pengusaha di Surabaya dengan paslon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam salinan undangan itu tertera nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani sebagai pihak yang turut mengundangf.

Selain Risma, dalam undangan dengan nama pengundang Iwan Setiawan itu, tertera juga nama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, serta Sri Untari yang menjabat Sekretaris DPD PDIP Jatim. Keduanya juga sebagai pihak yang turut mengundang.

Dalam undangan itu disebutkan, ada makan siang bersama dan silaturahim paslon Eri Cahyadi dengan pengusaha di Surabaya. Makan siang akan dilakukan pada Sabtu 7 November 2020, di Pelangi Room Hotel Shangri La Surabaya, pukul 12.00 WIB.

Dalam undangan juga terdapat Kop mirip logo Pemkot Surabaya, yaitu Tugu Pahlawan. Di bawah logo tertulis Forum Pengusaha Peduli Surabaya.

Praktisi Hukum Abdul Malik mencium bakal adanya penyalahgunaan wewenang dalam acara itu. Ia mengingatkan Risma jangan sampai menyalahgunakan wewenangnya sebagai wali kota untuk kepentingan pilwali.

”Jika undangan tersebut benar, saya melihat ada indikasi Risma menyalahgunakan wewenang sebagai Wali Kota Surabaya untuk mengumpulkan para pengusaha di Surabaya dan diajak makan siang bersama Calon Wali Kota Eri Cahyadi serta Sekjen DPP PDIP Pak Hasto,” kata Abdul Malik, Rabu (28/10/2020).

Abdul Malik mengendus, pengusaha yang diundang itu bukan pengusaha kaleng-kaleng. “Mereka adalah pengusaha-pengusaha besar di Surabaya dan Jawa Timur,” tambahnya.

Malik berharap jangan sampai ada sumbangan dari pengusaha yang digunakan untuk praktik money politics (politik uang). ”Mari kita wujudkan Pilwali Surabaya 2020 yang aman, damai dan bermartabat,” jelasnya.

Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Timur tersebut berharap Risma dapat menempatkan posisinya sebagai kepala daerah aktif yang netral dan tidak memihak siapa pun di Pilwali Surabaya 2020.

”Saya berharap betul beliau jangan menyalahgunakan wewenang dan jabatannya sebagai wali kota untuk mengumpulkan para pengusaha,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah