FaktualNews.co

Cuti Bersama 2020, Pemkot Surabaya Siagakan Tim Swab Hunter

Nasional     Dibaca : 628 kali Penulis:
Cuti Bersama 2020, Pemkot Surabaya Siagakan Tim Swab Hunter
FaktualNews.co/Risky Didik P/
Tim Swab Hunter lakukan pengawasan di lokasi wisata

SURABAYA, FaktualNews.co – Cuti bersama 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiagakan personel Swab Hunter di tempat-tempat wisata hingga ruang publik.

Pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan Tim Swab Hunter ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, meski di hari libur, Tim Swab Hunter tetap intens melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya, yakni melakukan pengawasan protokol kesehatan di tempat wisata dan ruang publik. Seperti di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mangrove Wonorejo dan Medokan Ayu, kawasan Pantai Kenjeran, Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo hingga di bawah kaki Jembatan Suramadu.

“Mulai kemarin kita laksanakan pemantauan ini. Jadi, selama cuti bersama pemkot melakukan pengawasan protokol kesehatan di lokasi-lokasi wisata,” kata Eddy, Kamis (29/10/2020).

Pengawasan protokol kesehatan ini dilakukan mulai pagi hingga malam hari. Saat pagi hari, kata Eddy, pengawasan dilakukan oleh jajaran kecamatan bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. “Kecamatan dengan OPD terkait dari pagi sampai pukul 15.00 WIB. Kemudian pukul 15.00 WIB sampai malam, Satpol PP, Linmas dan Dishub,” ungkap dia.

Apabila ditemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya bakal memberikan sanksi berupa swab di lokasi yang telah ditentukan. Jika pagi hari, pelaksanaan swab dilaksanakan di Puskesmas terdekat hingga pukul 13.00 WIB. “Kalau malam, swab berlangsung di lima lokasi yang telah ditentukan,” kata dia.

Lima titik lokasi itu terletak di Gelanggang Remaja Surabaya, Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, Eks Kantor Kejari Jalan Kasuari, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dan halaman Kantor Kecamatan Tandes.

Menurut Eddy, pengawasan protokol kesehatan tak hanya dilakukan di tempat-tempat wisata. Ruang terbuka publik hingga taman kota juga dilakukan pengawasan.

“Taman petugas DKRTH bersama tim keamanan (Linmas – Satpol PP), serta dibackup dari 31 kecamatan. Karena untuk taman sendiri sementara ini kan masih tutup,” papar dia.

Masyarakat diimbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan dengan (3M), Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak. Hal ini harus tetap dilakukan sebagai upaya penyebaran Covid-19. Seperti yang kita tau bersama, saat ini masih di massa Pandemi Covid-19. Sehingga harus tetap waspada.

#3M #ingatpesanibu 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul