FaktualNews.co

Duel Berdarah Dua Pemuda di Situbondo, Satu Dirawat di RS

Peristiwa     Dibaca : 1869 kali Penulis:
Duel Berdarah Dua Pemuda di Situbondo, Satu Dirawat di RS
FaktualNews.co/Istimewa
Korban Dandik, saat menjalani rawat inap di RSU Situbondo. 

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dua pemuda bersenjata tajam (sajam) terlibat duel berdarah di areal persawahan Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Kamis (29/10/2020).

Keduanya sama-sama mengalami luka robek akibat sabetan sajam dan harus dilarikan ke RSU Abdoer Rahem Situbondo untuk mendapat pertolongan.

Dandik (23) warga  Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan mengalami tiga luka robek di bagian punggung kiri, tangan kanan dan jari jempol kiri. Hingga kini, dia masih menjalani rawat inap di RSU Situbondo.

Sementara pemuda bernama Rudi (23) asal Dusun Krajan, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mengalami luka sayat di bagian pelipis sebelah kanan diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di rymah sakit.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah tersebut  terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di area permainan adu layang-layang di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo.

Konon,  peristiwa duel  tersebut berawal keduanya cekcok mulut saat melakukan pesta miras pada malam sebelumnya.

Karena tak puas dengan adu mulut pada malam sebelumnya, pada Kamis sore Dandik kembali mendatangi Rudi yang sedang bermain layang-layang di areal persawahan di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo.

Akibatnya, adu mulut antar keduanya kembali terjadi. Percekcokan semakin memanas dan keduanya pun mengeluarkan senjata tajam yang tampaknya sudah mereka persiapkan.

Kanit Reskrim Polsek Kota Situbondo Aipda Wahyu Widodo  mengatakan kasus duel berdarah antar dua pemuda tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polres Situbondo.

“Itu duel satu lawan satu. Begitu ada informasi, saya  langsung ke TKP. Saat ini,  kasusnya sudah ditangani oleh Polres Situbondo,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh