FaktualNews.co

Maulid Nabi, Warga Dusun Gilang Jombang Berdoa Agar Pandemi Segera Berakhir

Peristiwa     Dibaca : 999 kali Penulis:
Maulid Nabi, Warga Dusun Gilang Jombang Berdoa Agar Pandemi Segera Berakhir
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Sedekan dusun dan Maulud Nabi SAW. Warga Dusun Gilang, Mojokrapak, Tembeleng, mengarak tumpengan dengan protokol kesehatan ketat.

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga Dusun Gilang, Desa Mojokrapak, Tembelang, Jombang, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Kamis (29/10/2020).

Maulid Nabi SAW di Desa Mojokrapak ini juga dikemas berbarengan dengan sedekah bumi Dusun Gilang.

Sedekah bumi ini setiap tahun selalu dilakukan warga Dusun Gilang sebagai wujud syukur atas melimpahkan hasil bumi warga setempat yang sebagaian berpenghasilan dari bertani itu.

Setiap keluarga lantas membuat ambengan atau tumpeng yang dikumpulkan menjadi satu di lokasi Batu Gilang, batu yang diyakini sebagai cikal bakal adanya Desa Mojokrapak. Tumpeng tersebut lantas diarak keliling dusun untuk kemudian dipanjatkan doa bersama-sama.

Sebelum memasuki area Batu Gilang, titik kumpul sedekah dusun itu, satu per satu masyarakat yang membawa tumpengan dilakukan cek suhu tubuh oleh petugas terlebih dulu. Mereka juga wajib memakai masker.

Kepala Desa Mojokrapak, Warsubi mengatakan, sedekah bumi tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelummya. Tahun ini, sedekah bumi itu dilakukan dengan sangat sederhana. Bahkan, juga sengaja dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulud Nabi SAW dengan harapan sekaligus sebagai doa bersama agar wabah covid-19 segera berakhir.

“Sedekah Dusun Gilang ini kami bekerjasama dengan BPCB Jatim dan Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia), memang ini kami lakukan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat sebab masih ditengah masa pandemi covid-19,” ujarnya.

“Batu Gilang, merupakan tonggak sejarah berdirinya desa Mojokrapak, babat alas Desa Mojokrapak ditandai dari sini lantas memyebar desa lain,” ungkapnya.

Sementara, sedekah dusun itu juga diwarnai ritu tabur bunga di batu Gilang oleh sesepuh desa setempat. Setelah usai, warga lantas memanjatkan doa bersama-sama. Acar kemudian diakhiri dengan shalawatan.

“Harapan kami masyarakat desa Mojokrapak agar sama-sama melestarikan budaya bangsa, selain itu mereka tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat ditengah masa pandemi covid-19 ini, itu sebabnya diacara ini kami menyediakan termogun, hand sanitizer dan tempat cuci tangan,” pungkasnya.

#3M #ingatpesanibu #ubahlaku #3Wajib

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul