FaktualNews.co

Pabrik Pengolahan Ayam di Jombang Terbakar, Polisi Periksa Dua Satpam

Peristiwa     Dibaca : 797 kali Penulis:
Pabrik Pengolahan Ayam di Jombang Terbakar, Polisi Periksa Dua Satpam
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Petugas pemadam kebaran melakukan pembasahan di pabrik pengolahan ayam Mojowarno, Jombang, yang terbakar, Kamis (29/10/2020).

JOMBANG, FaktualNews.co – Dua orang saksi telah dimintai keterangan Polisi dalam insiden kebakaran pabrik pemotongan ayam Gemilang Inti Sukses yang berada di Dusun Rejosari Desa Gondek, Mojowarno, Jombang, Kamis (29/10/2020).

Sejauh ini Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran itu. Namun, dugaan sementara, kobaran api diduga berasal dari freezer (pendingin) penyimpanan daging ayam yang mengalami korseleting.

“Ada 2 saksi dari keterangan saksi satpam api berawal dari korsleting listrik tempat freezer pendingin penyimpanan daging ayam terbakar,” ujar Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas.

Sebelumnya, pabrik pemotongan dan pengolahan ayam tersebut hangus terbakar. Sekitar 70 persen bangunan pabrik hangus dan hanya tersisa puing-puing saja.

Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Jombang, Gunadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 wib. Namun, kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar empat jam setelah petugas menerima laporan.

Gunadi menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas keamanan pabrik sekitat jam 04.55 wib. Saat melakukan pengecekan ruangan pabrik, mendadak mereka mendengar ledakan dari arah ruangan pendingin penyimpanan ayam potong. Dan saat itulah, api mulai menjalar.

“Yang terbakar sebuah ruangan pengatur suhu berukuran 35 x 75 Meter persegi beserta mesin pengatur suhu habis terbakar,” jelasnya.

Sebanyak lima unit mobil tangki diterjunkan ke lokasi. Sekitar jam 10.30 wib api berhasil di padamkan.

“Ada tiga unit fire pumper truck beserta peralatannya dan dua unit fire suplly truck beserta peralatannya, yang kami terjunkan ke lokasi menjinakkan api,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul