PASURUAN, FaktualNews.co – Warga Dusun Gunungan, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Pasuruan, ditemukan tewas bunuh diri dengan cara menyayat atau menggorok lehernya sendiri, Kamis (29/10/2020).
Eko Setyo Budi (34), kali pertama ditemukan oleh istrinya, usai salat shubuh. Di dekat korban ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan untuk melukai lehernya sendiri.
“Korban ditemukan sudah meninggal oleh istrinya,” ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endi Purwanto, Kamis (29/10/2020).
Saat itu, menurut Endi, istrinya sempat membangunkan korban agar salat Subuh.
“Setelah membangunkan suaminya, ia tidur kembali. Begitu terbangun, ia memanggil suaminya. Namun korban tidak merespon hingga dicarinya ke ruangan lain. Begitu ditemukan, ia kaget dan berteriak minta tolong,” kata Endi.
Pria bertato ini, ditemukan tergeletak di salah satu ruangan di dalam rumah dengan kondisi mengenaskan, lehernya mengalami luka dalam. Sementara di dekat jasad Eko, ditemukan sebilah pisau dapur yang dugaan kuat digunakannya untuk melukai lehernya sendiri.
“Motifnya diduga karena bunuh diri,” ungkapnya.
Kata Endi, dari keterangan pihak keluarga, sebelum mengakhiri hidupnya, korban pernah mengalami depresi setahun sebelumnya. Bahkan sempat berobat ke orang pintar di Probolinggo.
“Dari keterangan istri korban, seminggu sebelumnya depresinya kambuh, dengan menyebut bakal kiamat,” ucap Endi.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau dapur. Guna untuk kepentingan penyelidikan, petugas mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk divisum. Namun pihak keluarga keberatan. Sehingga mereka harus membuat surat pernyataan atas meninggalnya korban.