FaktualNews.co

Tandon Cuci Tangan Tidak Terawat, LInK : Pemkab Jombang Tak Serius Tangani COVID-19

Peristiwa     Dibaca : 907 kali Penulis:
Tandon Cuci Tangan Tidak Terawat, LInK : Pemkab Jombang Tak Serius Tangani COVID-19
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Tandon cuci tangan di RTH Kebon Rojo Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK) Aan Anshori, menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang dalam penanganan pencegahan wabah virus corona.

Tudingan ketidakseriusan Pemkab Jombang dalam menangani virus corona ini, menyusul tak terawatnya ratusan tandon untuk cuci tangan warga di sejumlah tempat umum di Jombang.

Sementara, disatu sisi, beberapa pihak terkait saling melempar tanggung jawab perawatannya.

Aan Ashori, mengatakan, bahwa aset-aset milik Pemerintah yang layak dipertahankan, seharusnya bisa dianggarkan dalam nomenklatur aset yang dianggap milik Pemkab.

Namun, bisa pula dinas terkait tersebut melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, seperti masysrakat, pemerintah desa agar aset itu terus terawat dengan baik.

“Saya heran kenapa PUPR ini tidak menganggarkan untuk itu (perawatan), menurutku itu aneh. Kenapa ini tidak pernah dipikirkan oleh Pemkab. Kesannya kan Pemkab tidak serius dalam menaggulangi penyebaran covid-19,” tegas Aan, Jumat (30/10/2020).

Kebijakan Pemkab Jombang “Amburadul”

Tak terawatnya tandon untuk cuci tangan ini disebut salah salah satu contoh kecil, bahwa kebijakan yang menyangkut penanganan wabah pandemi covid-19 maupun upaya perbaikan kota Jombang dilakukan dengan amburadul atau acak-acakan. Bahkan, kata Aan, skema kebijakan tersebut tidak dirancang secara jangka panjang.

“Mungkin karena kualitas Kepala Dinas, Bupati dan Wakil Bupatinya sehingga itu sangat buruk seperti ini. Sehingga itu tak mendapat perhatian yang lebih baik, tidak cerdas menurut saya,” imbuhnya.

LInK juga mendesak kepada Pemkab Jombang agar serius menangani wabah covid-19 yang hingga kini masih terus terjadi. Aan berharap, wastafel umum ini dirawat sebaik mungkin sehingga masyarakat tak canggung memanfaatkan fasilitas umum tersebut.

“Aku mendesak kepada Pemerintah kabupaten Jombang agar serius dalam merawat ini, baik itu ditangani sendiri atau dengan melalui pihak ke tiga,” pungkas aktivis GusDurian ini.

Sekedar diketahui, pengadaan tandon cuci tangan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang ini menelan anggaran 1,1 miliar.

Setiap satu paket tandon lengkap dianggarkan Rp. 2.150.000.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul