Siraman Gong Kyai Pradah Blitar Digelar Tertutup
BLITAR, FaktualNews.co – Siraman gong Kyai Pradah tetap digelar di tengah pandemi COVID-19, Sabtu (31/10/2020).
Pelaksanaan siraman gong Kyai Pradah digelar secara tertutup d Alun-alun Lodoyo, Kabupaten Blitar.
Pjs Bupati Blitar, Budi Santoso menuturkan, jamasan gong Kyai Pradah tetap dilakukan di tengah pandemi COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Jadi meskipun libur panjang, uri-uri budaya tetap kami gelar, sesuai edaran Mendagri, acara siraman gong kyai pradah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan digelar tertutup. Semua yang terlibat wajib menggunakan alat pelindung diri, masker, face shield dan jaga jarak,” tegasnya.
Selain itu siraman gong Kyai Pradah, dilakukan pagi hari untuk menghindari kerumunan masyarakat yang datang.
Dikatakan Budi, siraman gong Kyai Pradah merupakan tradisi turun-temurun dari leluhur yang dilaksanakan setiap tahun atau bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga, agenda itu tetap dilaksanakan walaupun masih berada di musim pandemi corona.
Prosesi Siraman Gong Kyai Pradah atau Siraman Mbah Pradah adalah upacara tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat Eks Kawedanan Lodoyo Kecamatan Sutojayan. Prosesi ini diadakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal di Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Pjs Bupati berharap pandemi virus Corona segera berakhir, sehingga semua kegiatan bisa kembali normal.