FaktualNews.co

Tertimpa Tanah Longsor, Sebuah Musala di Situbondo Rusak Parah

Peristiwa     Dibaca : 704 kali Penulis:
Tertimpa Tanah Longsor, Sebuah Musala di Situbondo Rusak Parah
FaktualNews.co/Istimewa
Kondisi musala dan antena parabola yang tertimpa tanah longsor milik Iyyas.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Situbondo, mengakibatkan tanah longsor dan menimpa sebuah musala milik Iyyas (62) asal Dusun Suco, Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Sabtu (1/11/2020) sore.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam bencana alam tanah longsor tersebut, karena saat kejadian musala dalam kondisi kosong.

Meski demikian, musala semi permanen yang terbuat kayu jati mengalami rusak berat, dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 30 juta.

Selain membuat rusak musala, hujan deras yang berlangsung sektar tiga jam itu juga mengakibatkan antena parabola milik korban Iyyas rusak tertimpa tanah longsor. Sejumlah pohon juga tumbang di Kabupaten Situbondo, seperti pohon mangga di depan Koramil, Kota Situbondo

Iyyas mengatakan, saat hujan deras dengan intensitas tinggi melanda kawasan Situbondo, dirinya sedang duduk-duduk bersama keluarganya, namun tiba-tiba terdengar suara seperti ada barang jatuh. Bahkan, setelah dicek ternyata tanah longsor menimpa musala dan antena para bola miliknya.

“Beruntung tanah longsor itu tidak terjadi sore hari. Sebab, jika musibah tanah longsor terjadi pada malam hari akan dipastikan akan ada korban, karena pada malam hari musala ditempati para santri untuk belajar mengaji,” kata Iyyas, Sabtu (1/11/2020).

Camat Jatibanteng, Situbondo Wira Mukti mengatakan musala semi permanen itu biasa dipakai mengaji para santri.

“Untuk meringankan beban korban, besok (Minggu red-) Forkopimca Jatibanteng dan perangkat desa Pategalan, akan melakukan kerja bakti untuk memperbaiki musala yang tertimpa tanah longsor tersebut,” ujar Wira Mukti.

Wira Mukti menegaskan, selain akan mempebaiki musala milik korban yang rusak, yakni akan dperbaiki secara gotong para anggota Forkopimca Jatibanteng dan para perangkat desa setempat.

“Kami juga akan menyalurkan bantuan sembako kapada korban Ustadz Iyyas,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh