Warga Sidoarjo Sulap TPS Kumuh Jadi Tempat Budidaya Ikan dan Sayur
SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebuah tempat pembuangan sampah di Perumahan Citra Surya Mas, Desa Jumputrejo RT 30 RW 10, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo disulap warga menjadi tempat budidaya ikan dan sayur-sayuran.
Ketua RT 30, Desa Jumputrejo Imam Mukozali mengatakan, tempat tersebut dulunya merupakan tempat pembuangan sampah yang ditumbuhi rerumputan sehingga lokasi itu nampak sepi dari lalu lalang warga.
“Dulunya tempat pembuangan sampah. Kondisinya sangat rimbun dipenuhi ilalang dan rumputnya tinggi-tinggi. Dan karena bau sampah, lokasi ini jarang dilalui warga,” kata Imam, Sabtu (31/10/2020).
Dengan kondisi tersebut, warga sekitar melakukan swadaya untuk memanfaatkan lahan seluas setengah hektar tersebut. Sehingga hasilnya nanti akan dikembalikan kepada warga sekitar.
Ada beberapa budidaya ikan di sana, mulai dari budidaya ikan mujair dan lele. Sementara untuk budidaya sayur-sayuran, ada bayam, kangkung, tomat, cabai, terong. Istimewanya lagi, pupuk yang di gunakan tanpa ada bahan kimianya.
“Selama ini kita mengelolanya mandiri dari hasil swadaya warga di lingkungan RT 30 dan donasi dari warga yang kita kumpulkan tanpa ada paksaan. Sehingga dari inilah ada kesadaran masyarakat untuk mengelola lingkungan dengan baik,” ungkap Imam.
Dengan adanya sejumlah tanaman dan budidaya ikan yang dikemas dalam Badan Usaha Milik RT atau BUM ERTE ini, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk ketahanan pangan bagi warga sekitar di tengah pandemi Covid-19.
“Jika badan usaha milik RT ini bisa berjalan tentu bisa mengurangi pengeluran warga. Kecil memang yang kita lakukan tapi saya berharap dengan adanya badan usaha milik RT ini bisa memberikan manfaat bagi warga,” terangnya.
Sementara itu Susanti, salah satu warga mengaku senang dengan adanya badan usaha milik RT ini. Selain bermanfaat bagi masyarakat karena bisa memetik sendiri sayur-sayuran yang pastinya masih segar, lingkungan juga menjadi asri.
“Alhamdulillah, sayuran di sini sangat segar dan bagus karena penanamannya tidak memakai bahan kimia. Jadi tidak usah belanja jauh-jauh,” ungkapnya.