JEMBER, FaktualNews.co-Pendapa Kelurahan Sumbersari di Jalan Halmahera, Kecamatan Sumbersari Jember yang atapnya ambruk, Minggu (1/11/2020) subuh ternyata belum pernah direnovasi sejak dibangun 2007.
Dugaan sementara penyebab ambruknya atap joglo pendapa tersebut, karena kondisinya yang sudah rapuh dan butuh renovasi.
Lurah Sumbersari Ani Mujiati, sudah sejak setahun belakangan ini, banyak bagian atap dari pendapa berukuran 9 x 9 meter persegi itu yang berjatuhan.
“Sudah saya cek, bangunan itu didirikan sekitar tahun 2007 lalu, dan hingga sekarang belum pernah dilakukan renovasi. Hanya sekitar tahun 2016 itu dibangun kanopi di pinggirnya, dari anggaran kelurahan,” kata Ani di lokasi Kantor Kelurahan Sumbersari, Minggu (1/11/2020).
Ani mengatakan, dengan kondisi yang perlu dilakukan renovasi itu, sejak setahun belakangan bangunan tersebut jarang digunakan untuk berkegiatan.
“Karena bagian atap dari joglo itu mulai banyak yang rapuh, mulai dari internitnya yang runtuh, dan juga bagian-bagian yang lain. Jangan sampai kemudian dipakai terus malah jatuh korban,” katanya.
Terkait pengajuan perbaikan sudah dilakukan dirinya. “Pengajuan renovasi sudah kami lakukan, mungkin karena kondisi Pandemi Covid-19 ini, jadi masih belum dilakukan,” sambungnya.
Ani juga menambahkan, untuk dampak ambruknya atap bangunan pendapa itu, pihaknya dibantu warga masih melakukan proses bersih-bersih.
Sejak dibersihkan mulai pukul 6.00 WIB hingga saat ini pukul 11.14 WIB, pembersihan masih dilakukan.
“Ini kami bersihkan dibantu warga, dan bagian-bagian kayu yang besar-besar itu sudah mulai dikumpulkan. Selanjutnya kita mau cari dumptruck untuk membawa kayu-kayu ini,” pangkasnya.
Diberitakan, atap pendapa Kantor Kelurahan Sumbersari ambruk sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu (1/11/2020). Diduga karena rangka atap dari kayu dan genteng yang sudah lapuk.