Nampak rumah yang terendam banjir di Desa Tempuran 2019. (Dok FN)
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan rumah dan tanaman padi di Dusun Wunut, Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, terendam air banjir.
Banjir yang menggenangi puluhan rumah dan merendam 5 hektar padi tersebut, akibat Avor Sungai Sadar meluap tidak kuat menampung debit air hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto, selama dua hari.
Dilansir dari Beritajatim.com, Kepala Dusun Wunut, Imam Sofani mengatakan, banjir ini sudah menjadi rutinitas tahunan setiap musim hujan datang.
“Setiap hujan, apalagi dua hari berturut-turut, Sungai Sadar sudah tak bisa membendung air hujan sehingga masuk perkampungan luberannya,” jelasnya.
Air di dalam perkampungan warga mencapai ketinggian 60 cm. “Dari 100 KK, hanya beberapa rumah saja yang terdampak air banjir,” tambah Imam.
Dijelaskan Imam, air banjir yang menggenangi perkampungan Desa lama surut karena adanya pembangunan jalan cor di sisi utara. Sebelum ada Jalan cor, air banjir cepat surut.
Sementara, salah satu warga, Adi Febri Handoko berharap ada perbaikan tanggul sehingga bisa mengantisipasi saat debit Avor Sungai Sadar meluap.
“Semoga tanggulnya yang ada di sebelah barat itu segera dibenahi, agar tidak banjir lagi. Kemarin juga sudah seperti ini, sekarang banjir lagi,” ujarnya.
