PASURUAN, FaktualNews.co – SDN Gentong, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, kembali ambruk.
Ambruknya dua ruang kelas 2A dan 2B, di gedung sebelah utara, disesalkan warga sekitar, meski pasca-ambruknya 4 ruang kelas setahun lalu, dua ruang kelas tersebut tak ditempati lagi.
Ambruknya atap di dua ruang kelas yang tak digunakan lagi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sejak November 2019 silam, masih menyisakan trauma bagi orang tua murid di SDN itu.
“Untung saat ambruknya kemarin, SD tak dipakai lagi,” ujar Rahmad, seorang wali murid, Senin (2/11/2020).
Dua ruang kelas yang ambruk ini, diketahui warga sekitar terjadi Jumat (30/11/2020) malam, usai wilayah Kota Pasuruan, diguyur hujan deras.
Bahkan beberapa warga mendengar suara gemuruh ruang kelas atapnya runtuh. “Iya kemarin ambruk dan menjadi omongan warga dekat SD,” tambah Iwan, warga sekitar.
Data yang dihimpun, konstruksi atap yang ambruk diduga kualitasnya kurang maksimal. Atap yang terbuat dari bahan galvalum ini, ditengarai tak kuat menahan beban genteng, akibat hujan deras dan angin kencang terus-menerus.
Padahal, usia konstruksi bangunan diperkirakan baru 8 tahun.